Sabtu, 23 November 2024

Menteri Bappenas: 218 Proyek Prioritas Perpres 80/2019 di Jatim Masuk RPJMN

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Pemprov Jatim road show ke sejumlah kementerian koordinator dan kementerian teknis untuk memastikan Percepatan Pembangunan Ekonomi di Jawa Timur, di kantornya, di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Foto: Humas Pemprov Jatim

Suharso Monoarfa Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memastikan, 218 proyek prioritas di Perpres 80/2019 sudah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Dia menyatakan itu di hadapan rombongan Pemprov Jatim yang sedang road show ke sejumlah kementerian koordinator dan kementerian teknis untuk memastikan Percepatan Pembangunan Ekonomi di Jawa Timur, di kantornya, di Jakarta, Rabu (15/1/2020).

“Semuanya sudah masuk ke dalam RPJMN, namun tetap perlu sinkronisasi lanjutan tentang detail proyek sehingga nantinya bisa dibawa ke Rapat Terbatas (Ratas),” ujar Suharso dalam keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net.

Dia menambahkan, semua pihak yang terlibat, termasuk Pemprov Jatim, perlu memastikan kesiapan proyek. Mulai dari kesiapan lahan sampai rancangan detail mengenai proyek seperti yang sudah termuat dalam lampiran Perpres 80/2019.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyambut gembira pernyataan Menteri Bappenas itu. Menurutnya secara keseluruhan perencanaan proyek ini sudah klop. Hanya saja ada sejumlah pengembangan dalam diskusi itu.

“Ada pengembangan. Contohnya untuk pembangunan Pelabuhan Probolinggo,” katanya. Sayangnya, Khofifah tidak menjelaskan lebih lanjut seperti apa pengembangan pembangunan Pelabuhan Probolinggo yang dia maksud.

Berbeda dengan kunjungan sebelumnya ke Kementerian BUMN, rombongan Pemprov Jatim dalam kunjungan ke Bappenas lebih lengkap. Selain Khofifah, Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim hadir. Demikian juga Sekda dan Ketua DPRD.

Khofifah mengatakan, Kementerian Bappenas menjadi pintu masuk semua perencanaan pembangunan nasional. Karena itu, kunjungan ke Bappenas menjadi pembuka jalan untuk kunjungan ke kementerian koordinator dan kementerian teknis lainnya.

“Ini sudah dipastikan masuk RPJMN, maka secara otomatis sudah mengalir ke seluruh Kementerian teknis lainnya,” ujarnya.

Setelah memastikan 218 proyek prioritas di Jatim masuk RPJMN, dalam waktu dekat Pemprov Jatim juga akan melakukan road show untuk memastikan bahwa proyek-proyek ini masuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pusat untuk tahun 2021.

Dia akan terus memaksimalkan realisasi Perpres 80/2019 sebagai pintu masuk percepatan pembangunan ekonomi, pengurangan kemiskinan, dan percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.

Setelah rangkaian road show ini tuntas, gubernur dan jajarannya akan turun ke lima Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) di Jatim lalu melanjutkan serangkaian koordinasi dengan para investor.

Pemprov Jatim akan menerapkan sistem kerja paralel di bawah koordinasi Provincial Project Management Office (PPMO) yang poskonya sudah siap di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), demi memperlancar pelaksanaan proyek.

Gubernur Perempuan Pertama di Jatim itu optimistis, dengan jumlah penduduk mencapai 15 persen dari total penduduk Indonesia, percepatan pembangunan di Jatim akan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian nasional.(den/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs