Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menyatakan kecepatan angin di Kota Surabaya pada Senin (6/1/2020) sore telah mencapai kecepatan di atas normal.
“Kecepatan angin normalnya 5 sampai 30 km per jam. Sore ini angin bergerak dari dari barat daya atau Mojokerto ke Kota Surabaya dan Selat Madura ke Kota Sampang dengan kecepatan sampai 30 knot atau 60 km per jam,” kata Teguh Tri Susanto Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda kepada Radio Suara Surabaya, Senin sore.
Teguh menjelaskan, siklus hujan yang terjadi di Kota Surabaya pada Senin sore yaitu hujan sedang hingga deras dengan angin kencang sesaat (paling lama 40 menit), lalu dilanjutkan hujan ringan hingga sedang selama 2-3 jam.
“Dasar awan yang cukup rendah sore ini berpotensi menciptakan angin kencang sesaat yang cukup mengkhawatirkan. Awan CB yang menyebabkan hujan deras di awal, selanjutnya akan merata jadi awan altostratus yang menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang selama 2 hingga 3 jam,” kata Teguh.
Sementara, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kota Surabaya pada Senin (6/1/2020) mulai pukul 16.00 WIB, menumbangkan sejumlah pohon dan kaca gedung di Kota Surabaya.
Data sementara yang dihimpun dari Command Center Polrestabes Surabaya, ada 3 pohon tumbang di Jalan Tunjungan yang menimpa mobil, 1 pohon di Jalan Veteran, 1 pohon tumbang dan menimpa mobil di Jalan Tembaan ,1 pohon di Jalan Indrapura depan Gedung Keuangan Negara, 1 pohon di Jalan Mayjen Sungkono, 1 pohon di Jalan HR Muhammad, dan di Jalan Gubeng, Peneleh. Pintu kaca gedung Command Center Polrestabes Surabaya juga pecah.(iss/ipg)