Ketua TKD Jatim Jokowi-Ma’ruf Berpeluang Maju Pilwali Surabaya Tanpa PDIP

Inspektur Jenderal Purnawirawan Machfud Arifin, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma’ruf Amin untuk Pilpres 2019 di Jatim, berpeluang maju Pilwali Surabaya tanpa PDI Perjuangan (PDIP).

Sejumlah partai politik memberi sinyal positif mengusung Mantan Kapolda Jatim itu di Pilwali 2020 melalui partai koalisi di luar PDIP, sebagai partai pemenang yang bisa mengusung calonnya sendirian.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), misalnya. Melalui surat pada 27 Desember 2019 yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris PKB Surabaya secara resmi mengusulkan Machfud Arifin ke PKB Jatim.

Musyafa’ Rouf Ketua DPC PKB Surabaya membenarkan itu. Usulan bakal calon ini tertuang di dalam berita acara Rapat Pleno DPC PKB Surabaya yang digelar 27 Desember 2019 lalu.

KH Mas Yusuf Muhajir Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya serta Masduki Toha Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Surabaya turut menandatangani berita acara usulan bakal calon wali kota Surabaya itu.

Musyafa’ mengatakan, PKB Surabaya mengusulkan Machfud Arifin atas saran para Kiai NU di Jatim. Selain itu, dirinya juga sudah menjalin komunikasi dengan yang bersangkutan.

“Tapi saya jelaskan ke Pak Machfud, suara PKB tidak cukup untuk mengusung beliau sendirian. Jadi perlu koalisi partai. Kalau sudah terbentuk, saya baru berani melangkah lebih lanjut,” katanya.

Langkah PKB mengusung Machfud Arifin ini ternyata seiring dengan sinyal dari sejumlah partai yang ingin membentuk koalisi untuk mendukung “Sang Jenderal.” Antara lain Gerindra, PAN, Nasdem, dan PKS.

“Tapi ini belum pasti lho, ya,” kata Musyafa’ sembari menegaskan bahwa usulan untuk mengusung Machfud Arifin ini masih akan dibahas lebih lanjut dan dimatangkan lagi melalui rapat internal.

Sebelumnya, Supriyatno Ketua DPD Gerindra Jatim sudah mewacanakan tentang sosok jagoan di Pilwali Surabaya 2020 yang merupakan seorang “Jenderal”, yang sudah dikomunikasikan dengan PDIP Jakarta.

Suprayitno mengatakan, DPD Gerindra Jatim sudah berkomunikasi dengan Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP, juga dengan Sri Untari Bisowarno Sekretaris DPD PDIP Jatim.

Gerindra, kata Anggota DPR RI itu, juga sudah berkomunikasi dengan PKB soal rencana pengusungan “Jenderal” di Pilwali Surabaya 2020, meski DPC Gerindra Surabaya masih menunggu koalisi partai.

DPC Gerindra Surabaya masih menunggu, karena beberapa waktu lalu mereka melakukan penjaringan bakal calon di Pilwali 2020, yang memunculkan belasan nama tokoh potensial.

Sementara itu, PDIP sebagai partai pengusung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019, yang menjadi tempat kolaborasi Machfud Arifin sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah, justru belum tahu soal ini.

Kusnadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengaku malah belum tahu bahwa Machfud Arifin berniat maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Surabaya di Pilwali Surabaya 2020.

“Kami tidak tahu beliau punya kehendak, punya niat, maju Pilkada Surabaya. Soalnya, sampai hari ini beliau belum mendaftar ke PDIP sebagai bakal calon,” katanya, Minggu (5/12/2020).

Kusnadi yang juga Ketua DPRD Jawa Timur mengatakan, meski Pilpres 2019 sudah lewat, hubungan silaturahmi dirinya dengan Machfud Arifin tetap terjaga. Hanya saja, perbincangan soal “itu” belum ada.

“Sampai sekarang kalau saya komunikasi dengan beliau, ya, say hello saja. Tidak bicara Pilkada, apalagi secara khusus (tentang niat) maju (di Pilwali Surabaya 2020),” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, PDIP sebagai partai yang bisa mengusung calonnya sendiri sejauh ini sudah dipasangkan dengan sejumlah nama tokoh dalam kontestasi Pilwali Surabaya 2020.

Salah satunya, Whisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabaya yang juga Wakil Ketua Bidang di DPD PDIP Jatim. Lainnya, Eri Cahyadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

Nama terakhir yang disebut di atas disebut-sebut sebagai sosok yang mendapat dukungan khusus dari Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang di DPP PDIP.(den/iss)