Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir, terutama di wilayah pesisir kabupaten setempat saat musim hujan seperti ini.
Dwidjo P. Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Sabtu (4/1/2020), menjelaskan di wilayah pesisir itu potensi banjirnya tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya.
“Wilayah-wilayah di pesisir timur Sidoarjo menjadi perhatian kami,” katanya, dilansir Antara.
Ia menjelaskan sebagai bentuk antisipasi pihak BPBD Sidoarjo juga membuka posko siaga di kantor BPBD Sidoarjo yang melibatkan berbagai relawan.
“Kami juga menyiapkan sarana dan prasarana perencanaan, melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, melakukan monitoring cuaca dan menginformasikan kondisi cuaca setiap harinya,” katanya.
Ia mengatakan kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah timur Sidoarjo. Di antaranya Waru, Sedati, Gedangan, Buduran, Candi, Tanggulangin, Porong, dan Jabon.
“Selain itu juga ada Kecamatan Taman, Krian, dan juga Balong Bendo,” ujarnya.
Di Sidoarjo, kata dia, pada beberapa waktu lalu juga sempat terjadi angin kencang melanda sejumlah desa di Kecamatan Tanggulangin.
“Kami bergerak cepat dengan memberikan bantuan kepada warga korban terdampak tersebut,” katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur juga sudah mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi angin kencang dan hujan deras.
Teguh Tri Susanto Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda mengatakan potensi angin kencang mungkin terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
“Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap kemungkinan terjadi bencana alam,” ujarnya. (ant/ang/iss)