Jumat, 22 November 2024

Badan Penanggulangan Bencana PDIP Kedepankan Kemanusiaan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Banjir yang melanda Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (1/1/2020) siang. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan mengatakan, menghadapi banjir di beberapa daerah, khususnya di DKI, PDI Perjuangan melalui Badan Penanggulangan Bencana Partai bergerak cepat melakukan evakuasi dan bantuan ke rakyat.

Tidak hanya itu, kata Hasto, dapur umum di DKI, Bekasi, dan Bogor serta beberapa daerah lain langsung didirikan.

“Partai hadir dengan seluruh nilai-nilai kemanusiaan. Ribka Ciptaning, Sadar Restu, Max Rulland dan Adi Wijaya memimpin langsung program kemanusiaan tersebut,” ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1/2020).

Menurut dia, kemampuan salah satu dapur umum di DPD PDI Perjuangan DKI bisa memberikan makanan sehat dan bergizi minimum 3.500 nasi kotak per hari.

“Aksi kemanusiaan ini untuk rakyat kecil tanpa membeda-bedakan pilihan politiknya,” jelasnya.

Kata Hasto, banjir di Ibukota negara cermin rusaknya tata kelola lingkungan. Dengan mempelajari kepemimpinan Tri Rismaharini Walikota Surabaya, Hendrar Prihadi atau Hendi Walikota Semarang, maka persoalan pencegahan dan pengendalian banjir itu merupakan ukuran kualitas kepemimpinan kepala daerah.

“Kota Surabaya, dan bahkan Kota Semarang secara topografis tidak jauh beda dengan Jakarta juga menghadapi ancaman karena naiknya muka air laut. Demikian halnya Kota Surabaya tidak kalah kompleks. Namun melalui program komprehensif, terarah, fokus, dan pemimpinnya memahami persoalan lapangan, maka direction yang diberikan sangat jelas, pencegahan banjir. Kota besar tersebut terbukti efektif mengendalikan dan mencegah banjir,” kata Hasto.

Karena itulah, kata dia, apa yang terjadi di Jakarta tidak bisa diatasi dengan membagi nasi bungkus ketika banjir. Banjir di Jakarta tidak bisa juga dibelokkan akar persoalannya dengan menyalahkan hulu sungai. Banjir merupakan persoalan kepemimpinan dan manajemen. Pernyataan selebar apapun sungai di Jakarta, selama air dari selatan dibiarkan bebas mengalir ke daerah pesisir termasuk Jakarta, bukanlah pernyataan yang bijak, dan cenderung cuci tangan.

Hasto menegaskan, Rakernas I PDI Perjuangan secara khusus akan menaruh perhatian pada persoalan tersebut sehingga lahirlah kebijakan komprehensif Partai di dalam mencegah dan mengendalikan banjir untuk dijalankan bagi seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan.(faz/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs