Sabtu, 23 November 2024

Lima KRI Dikerahkan untuk Mengamankan Perairan Natuna

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. KRI Teuku Umar-385 melakukan peran muka belakang usai mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (3/1/2020). Foto: Antara

Lima Kapal Republik Indonesia mengamankan Perairan Natuna, Kepulauan Riau, terkait kapal asing yang dikawal coast guard China, kata Mayor Marinir Saul Jamlaay Kepala Dispen Lantamal IV/Tanjungpinang.

“Tiga KRI sejak beberapa hari lalu sudah berada di Natuna, dan hari ini dua KRI dari Jakarta sudah tiba di Natuna,” ujarnya di Tanjungpinang, Sabtu (4/1/2020).

Saul menegaskan kondisi di Natuna saat ini, aman. Seluruh kapal asal China sudah diusir dari Perairan Natuna.

Selain KRI, pengamanan juga dilakukan dengan menggunakan pesawat intai maritim.

“Kondisi sekarang landai, sudah aman. Namun perairan di Natuna tetap dikawal ketat,” tuturnya dilansir Antara.

Saul mengemukakan Lantamal IV/Tanjungpinang memberi bantuan logistik dalam pelaksanaan operasi pengamanan di Natuna. Lanal Ranai terlibat langsung dalam mengamankan Perairan Natuna.

“Kalau personel, tidak ada dari Lantamal IV, namun kami membantu logistik,” katanya.

Saul menegaskan permasalahan kapal-kapal asal China yang masuk ke Natuna merupakan atensi negara. Lantamal IV/Tanjungpinang memberi perhatian khusus terhadap permasalahan itu sejak lama.

“Kami memberi perhatian khusus terhadap pengamanan di daerah perbatasan, seperti di Natuna,” ucapnya.(ant/tin/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs