Jumat, 22 November 2024

YDSF Terjunkan Unit Aksi Cepat di Banjir Jabodetabek

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Tim Unit Aksi Cepat (UAC) YDSF saat memberikan bantuan kepada warga masyarakat di lokasi banjir. Foto: Humas YDSF

YDSF menurunkan tim Unit Aksi Cepat ke sejumlah kawasan Jabodetabek yang hingga Jumat (3/1/2020) masih terendam banjir, untuk memberikan bantuan bagi warga masyarakat.

Sampai Jumat (3/1/2020) berdasarkan data BNPB sekurangnya 43 orang meninggal akibat banjir yang merendam sejumlah kawasan di kawasan Jabodetabek, dengan ketinggian air yang beragam mulai dari 50 cm hingga ketinggian 2 meter.

YDSF sebagai lembaga sosial, tercatat sejak Kamis (2/1/2020) telah mengirimkan tim unit aksi cepat (UAC), yang beranggotakan 7 orang ditambah 1 unit ambulance bergerak menuju kawasan Kelurahan Pangadegan, Pancoran, Jakarta Selatan.

Agung Wicaksono Direktur Pelaksana YDSF, menyampaikan bahwa tim yang telah diberangkatkan menuju ke lokasi-lokasi banjir di Jabodetabek diharapkan bisa membantu korban banjir terutama kepada warga masyarakat yang sudah berada di pengungsian.

“Tim UAC YDSF yang udah berada di kawasan banjir tersebut telah menyalurkan beberapa bantuan keperluan. Utamanya memang yang paling dibutuhkan warga masyarakat, seperti dapur umum, beras, minyak, mie, teh, gula dan kebutuhan sehari-hari lainnya,” terang Agung Wicaksono.

Awiek sapaan Agung Wicaksono menambahkan bahwa hingga Jumat (3/1/2020) pihaknya masih terus mengumpulkan bantuan serta donasi yang didapatkan dari masyarakat kemudian segera disalurkan sesuai dengan kebutuhan tim yang ada di lapangan. “Penggalangan donasi akan kami laksanakan hingga pekan depan,” tegas Awiek.

Sementara itu, ditambahkan Arif Susanto koordinator lapangan tim unit aksi cepat (UAC) YDSF, bahwa para pengungsi saat ini memang membutuhkan bantuan makanan dan kebutuhan sehari-hari yang bisa langsung dimanfaatkan di lokasi-lokasi pengungsian.

“Saat ini selain bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari, masyarakat yang mengungsi juga membutuhkan sarung atau mukena, terpal, selimut, juga makanan bayi dan makanan dewasa, pampers, pembalut dan obat-obatan. Juga beberapa barang untuk kebutuhan dapur umum. Saat ini kami juga ikut membantu membersihkan rumah warga masyarakat yang sebelumnya terendam sampah, lumpur dan sampah,” pungkas Arif Susanto, Jumat (3/1/2020).(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs