Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama di Beberapa Titik di Surabaya

Memasuki tahun 2020, Pemkot Surabaya menggelar doa bersama lintas agama di beberapa tempat, Kamis (2/1/2020). Untuk umat Kristen dan Katolik di Sawunggaling Lantai 6 Balaikota Surabaya. Umat Hindu di Pura Kenjeran, Umat Budha di Wihara Panjang Jiwo dan Umat Islam di Taman Surya dan umat Kong Hu Cu di Klenteng Bon Bio Kapasan.

Muhammad Fikser Kepala Dinas Kominfo Kota Surabaya mengatakan, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengikuti doa bersama di Taman Surya. Tapi empat lokasi lainnya bisa mengikuti sambutan Risma secara live streaming.

“Ibu Wali akan menyampaikan optimisme di tahun 2020 dan tantangannya baik secara ekonomi, pembangunan dan sebagainya,” kata Fikser pada Radio Suara Surabaya.

Kata Fikser, acara doa bersama ini terbuka untuk masyarakat umum karena ini merupakan agenda tiap tahun Pemkot Surabaya.

Tahun 2020 ini, kata Fikser, menjadi tahun terakhir Tri Rismaharini memimpin Kota Surabaya. Tantangan paling besarnya adalah mengantisipasi dampak bencana. Dan dengan digelarnya doa bersama ini diharapkan Kota Surabaya aman.

Surabaya sendiri, kata Fikser, mempunyai dua potensi bencana yakni banjir dan kebakaran. Untuk banjir, Pemkot Surabaya sudah melakukan perubahan rumah pompa di beberapa titik. Ada rumah pompa yang ditingkatkan kapasitasnya dan ada rumah pompa baru yang dibangun. Selain itu, ada drainase yang saling terhubung sehingga air bisa mengalir ke rumah pompa terdekat.

“Kemarin Bu Risma keliling memastikan rumah pompa semua sudah siap dan sekaligus beliau memberi semangat pada petugas. Kita hanya bisa memprediksi alam tapi tidak bisa menentukan. Karena itu kita hanya mengantisipasi,” pungkasnya. (dwi/ipg)