Jumat, 22 November 2024

Perdagangan Saham Tahun 2019 Ditutup dengan Optimisme

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi

Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis perkembangan Pasar Modal Indonesia akan lebih baik pada tahun 2020.

Melalui siaran persnya, BEI menyatakan bahwa selama tahun 2019 BEI kembali berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian di tengah dinamika dan sejumlah tantangan. Di antaranya peningkatan jumlah investor saham yang meningkat 30 persen menjadi 1,1 juta investor saham berdasarkan Single Investor Identification (SID).

Sampai saat ini jumlah total investor di Pasar Modal meliputi investor saham, reksa dana, dan surat utang telah mencapai 2,48 juta investor (SID) atau naik lebih dari 50 persen dari tahun 2018 yakni sebanyak 1,62 juta investor.

Selain itu, sepanjang tahun 2019 terdapat 55 Perusahaan Tercatat saham baru, dan merupakan aktivitas pencatatan saham baru (IPO saham) tertinggi di antara bursa-bursa di kawasan Asia Tenggara dan peringkat 7 di dunia. Atas pencapaian tersebut, total jumlah Perusahaan Tercatat saham di BEI di penghujung tahun 2019 mencapai 668 perusahaan.

Selanjutnya, aktivitas pencatatan efek di BEI di tahun 2019 mencapai 76 pencatatan efek baru, melebihi dari target 75 pencatatan efek baru yang direncanakan.

Aktivitas perdagangan BEI di tahun 2019 juga mengalami peningkatan. Tercermin dari kenaikan rata-rata frekuensi perdagangan yang tumbuh 21 persen menjadi 469 ribu kali per hari dan menjadikan likuiditas perdagangan saham BEI lebih tinggi di antara Bursa-bursa lainnya di kawasan Asia Tenggara.

BEI juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Global Islamic Finance Award (GIFA) sebagai The Best Islamic Capital Market of The Year 2019 seiring dengan terus meningkatnya aktivitas dan partisipasi investor syariah di Indonesia. Sampai dengan November 2019, terdapat 66.247 investor syariah atau tumbuh 49 persen dibandingkan tahun 2018, serta terdapat 429 saham kategori syariah dengan kapitalisasi saham syariah mencapai Rp3.767 triliun pada 27 Desember 2019 (52 persen dari total kapitalisasi pasar saham BEI sebesar Rp7.299 triliun).

Kemudian, dalam rangka meningkatkan pendalaman Pasar Modal dan perlindungan investor, BEI bersama dengan OJK dan SRO juga telah meluncurkan serangkaian inisiatif strategis untuk mendukung kenyamanan, keyakinan investasi, dan awareness perlindungan investor di Pasar Modal Indonesia.

“Seluruh pencapaian tersebut tidak lepas dari kerja keras dan sinergi dari seluruh pelaku industri Pasar Modal Indonesia, serta dukungan dari berbagai kebijakan strategis yang telah diluncurkan oleh OJK dan Pemerintah RI,” tulis BEI.

Perdagangan Saham tahun 2019 ditutup oleh Agus Suparmanto Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) yang mewakili Presiden RI, di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (30/12/2019). Turut dihadiri oleh Menteri Keuangan RI beserta Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Komisioner OJK, Ketua dan Pimpinan Komisi XI DPR RI, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Gubernur DKI Jakarta, Komisaris dan Direksi SRO, serta pelaku industri jasa keuangan.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs