Pencarian tim SAR Gabungan terhadap 2 korban terseret arus di Air Terjun Coban Cinde memasuki hari kedua, Senin (30/12/2019). Salah seorang korban atas nama Dwi Retno Prihatin (25) berhasil ditemukan dan dievakuasi sekitar pukul 10.45 WIB.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada daerah Singo tepatnya pada titik koordinat 08⁰ 00` 24.2“S 112⁰ 46` 51.1“E. Lokasi penemuan berjarak kira-kira 4 km dari lokasi terseretnya korban pertama kali di area air terjun Coban Cinde. Korban kemudian dievakuasi menuju RS Saiful Anwar Malang. Pencarian terus berlanjut untuk menemukan korban atas nama Bagus Puji (25) di lokasi yang sama.
“Kami melanjutkan pencarian dibantu dengan seluruh unsur SAR di sini dan membagi tim menjadi 5 SRU,” ujar Bayu Prasetyo Komandan Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya.
Bayu mengatakan, tim SRU (Search and Rescue Unit) yang pertama akan melakukan penyisiran hingga sejauh kurang lebih 6 km sampai area Bendi Lawang. Lalu, SRU 2 menyisir dari Bendo Lawang Jidor sampai DAM, dengan jarak lebih kurang 5 km. SRU 3 bertugas memantau debit air di area hulu sungai, dan SRU 4 menyisir area DAM Pasir.
“Sedangkan SRU 5 melakukan penyisiran pada area hilir sungai,” katanya.
Sebelumnya, dilaporkan kedua korban merupakan wisatawan Air Terjun Coban Cinde yang sedang berlibur bersama 5 orang teman lainnya. Pada saat rombongan korban pertama kali sampai di kawasan wisata yakni sekitar pukul 11.00 WIB, cuaca di lokasi cerah namun memasuki pukul 12.00 WIB langit mulai mendung. Penjaga tempat wisata sudah memperingatkan pengunjung untuk segera naik ketika hujan mulai turun. Dari 7 orang rombongan, 5 orang bisa naik dengan selamat sementara 2 orang terseret arus. (bid/dwi)