Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengimbau warganya agar tidak berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun 2020. Risma juga mengimbau agar anak muda Surabaya tidak melakukan konvoi.
“Mari di pergantian tahun baru ini, kita bisa menahan diri tidak terlalu emosional. Karena tahun depan kita berharap bisa ketemu kembali, maka kita berharap tidak terjadi apapun di keluarga kita,” ujar Risma usai sidak pembangunan Bozem di Underpass Mayjen Sungkono, Kamis (26/12/2019).
Risma menegaskan, Pemkot Surabaya tidak menggelar acara di malam tahun baru 2020. Risma memerintahkan seluruh Camat dan Lurah menjaga ketentraman di wilayah masing-masing.
“Pemkot tidak ada (acara malam tahun baru, red). Nanti Camat-Lurah saya apelkan sore harinya, terus memantau daerah masing-masing. Jangan sampai terjadi apa-apa yang tidak diinginkan,” katanya.
Risma juga mengimbau agar warga bisa berhemat dan bisa mesisihkan rejekinya untuk membantu warga di daerah lain.
“Buat apa konvoi, nanti kalau ada kecelakaan malah rugi. Dulu ada (kecelakaan), mungkin terlalu panas motornya sampai terbakar saat konvoi,” katanya. (bid/ang/rst)