Polda Jatim: Dugaan Awal Rem Tidak Berfungsi Baik, Truk Tidak Laik Jalan

Truk tronton muat alat berat yang terlibat kecelakaan maut di Sentul, Purwodadi, Minggu (22/12/2019) diduga kurang laik jalan. Selain itu, usia truk F 9066 UU ini diduga sudah tua dan kondisi ban divulkanisir.

Dugaan awal ini disampaikan Kompol Aditya Panji Ditlantas Polda Jawa Timur pada Radio Suara Surabaya, Senin (23/12/2019) pagi.

“Diduga truk kurang laik jalan, sudah usia tua dan ban divulkanisir sehingga sopir saat itu tidak bisa menguasai laju kendaraan” kata Aditya.

Aditya menjelaskan, kronologinya semula truk tronton F 9066 UU yang bermuatan alat berat melaju dari Malang ke Surabaya. Sesampainya di lokasi, sopir tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan rem tidak berfungsi baik sehingga truk menabrak motor Mio di depannya.

“Lalu truk naik median jalan, tabrak lampu PJU dan samping kanan Suzuki Karimun. Kemudian tronton putar balik ke arah selatan masuk jalur berlawanan dan mengarah ke kanan hingga tabrak warung dan gapura,” ujarnya.

Usai menabrak gapura, lanjut dia, alat berat yang dimuat truk jatuh ke kiri menimpa mobil Ayla yang melaju di jalur lambat Surabaya-Malang. “Ayla terguling dan di saat bersamaan ada mobil Daihatsu Sigra yang berhenti di tengah jalur lambat dan jalur cepat Surabaya-Malang langsung menabrak roda alat berat,” katanya.

Kata Aditya, ini adalah dugaan awal penyebab kecelakaan maut tersebut. Namun untuk penyebab pastinya pihaknya masih menunggu hasil olah TKP.

Diberitakan sebelumnya, truk tronton muat bego diduga alami rem blong menabrak beberapa kendaraan di Desa Sentul, Purwodadi, Pasuruan, Minggu (22/12/2019). Akibat kecelakaan ini tujuh orang meninggal dan lima lainnya luka. (dwi/rst)