PDI Perjuangan Akan Bangun Mental Berdikari untuk Masa Depan Bangsa

Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan menegaskan partainya mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah hadir sebagai benteng demokrasi dimana Pemilu serentak 2019 berlangsung dengan demokratis, aman, dan tertib.

“Prinsip kedaulatan rakyat bekerja dengan baik dan menjadi benteng utama demokrasi. Seluruh rakyat Indonesia paham bagaimana pemilu saat itu berlangsung begitu kompleks dan diwarnai oleh ujaran kebencian, fitnah, hoax yang nyaris merobek persatuan dan kesatuan bangsa. Namun ditengah ujian demokrasi tersebut, rakyat mampu hadir sebagai penjaga demokrasi,” ujar Hasto dalam paparan persiapan HUT PDIP ke 47, Rakernas I dan Refleksi Akhir Tahun di kantor DPP PDIP, jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).

Menurut Hasto, rakyat Indonesia terbukti digerakkan oleh hati nurani, dan tidak terseret oleh ujaran kebencian yang berlangsung secara masif.

Guna memaknai kepercayaan rakyat yang hadir sebagai ruh demokrasi tersebut, kata dia, PDI Perjuangan yang dipercaya memenangkan dua kali berturut-turut Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, terus melakukan langkah konsolidasi ideologi, organisasi, politik, dan konsolidasi kader, program dan seluruh sumber dayanya, untuk memperkuat jalan kemajuan Indonesia dan merancang haluan negara.

“Haluan negara memuat arah pembangunan negara, suatu overall planning yang bertopang pada riset, inovasi dan penguasaan teknologi yang paling tepat untuk mengolah seluruh sumber daya nasional,” jelasnya.

Hasto mengatakan, haluan negara juga mengandung roadmap bagaimana Indonesia berdikari khususnya di bidang pangan, obat-obatan, energi ramah lingkungan, dan mampu mendayagunakan seluruh kekayaan flora-fauna dalam keseimbangan dengan lingkungan hidup agar tetap asri dan sehat bagi kehidupan.

Dia menjelaskan, PDI Perjuangan juga terus mendorong kebijakan industri, baik terkait pangan, papan, industri kimia dasar, petrochemical, manufakturing peralatan industri, industri oleokimia dan lainnya yang membentuk konsolidasi industri hulu-hilir.

“Industri Methanol misalnya, sangat realistik untuk diperkuat. Pabrik pupuk bisa melakukan diversifiksi karena kemampuannya di dalam rancang bangun dan juga sebagai upaya mengurangi defisit neraca perdagangan. Dalam industri obat-obatan, dan pangan, termasuk pengelolaan kekayaan laut, peluang Indonesia juga sangat besar,” kata Hasto.

Hasto menegaskan, HUT 47 dan Rakernas PDI Perjuangan akan membahas hal-hal strategis terkait masa depan bangsa dan negara.

“Kita kedepankan mental berdikari, semangat juang, dan energi positif bagi kemajuan bangsa,” pungkas Hasto.(faz/iss)