Sabtu, 23 November 2024

Mendikbud Melantik Empat Pejabat Tinggi Madya

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Nadiem Anwar Makarim Mendikbud melantik empat Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kemendikbud di Graha Utama, kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (16/12/2019). Foto: Kemendikbud

Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) melantik empat Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Empat Pejabat Tinggi Madya Kemendikbud yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 175/TPA Tahun 2019 yang ditetapkan pada tanggal 5 Desember 2019.‎

Nadiem mengatakan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menjadi prioritas pemerintah saat ini. Kata Mendikbud, pemerintah mendorong terwujudnya SDM yang berkarakter pekerja keras, dinamis, terampil, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemendikbud memiliki peranan penting dan strategis untuk menyiapkan SDM unggul dan berkarakter.

“Saya mohon pejabat yang baru dilantik untuk membuat terobosan yang lompatan besar untuk menjawab tantangan tersebut,” ujar Nadiem dalam sambutannya di Graha Utama, kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Dalam acara tersebut, Ainun Na’im dilantik sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Didik Suhardi. Guru besar Universitas Gadjah Mada ini sebelumnya memangku jabatan Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada Kabinet Kerja.

Kepada Sesjen yang baru saja dilantik, Mendikbud berharap agar semakin mempertajam fungsi koordinasi. Khususnya setelah kembalinya urusan pendidikan tinggi.

“Agar program-program kementerian tidak saling tumpang tindih. Benar-benar memberi dampak dan berjalan secara efektif dan efisien,” pesan Nadiem.

Mendikbud mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Sekretaris Jenderal Kemendikbud periode 2014 – 2019, Didik Suhardi.

“Saya berharap Bapak terus menyumbang pemikiran dan karya bagi Kementerian maupun bagi bangsa yang tercinta,” kata dia.

Sementara itu, Muchlis Rantoni Luddin dilantik kembali dalam jabatan Inspektur Jenderal (Irjen). Kepada Irjen, Mendikbud berpesan agar Inspektorat Jenderal tidak hanya berperan sebagai pengawas. Tetapi, semakin berperan untuk memperkuat fungsi pencegahan.

Hilmar Farid dilantik kembali sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan. Kepadanya Mendikbud meminta agar Direktorat Jenderal Kebudayaan mampu memperbanyak program dan kegiatan yang melibatkan para pemuda dan generasi milenial.

“Agar tumbuh kecintaan kepada budaya bangsa sendiri. Dan bisa menandingi dahsyatnya arus budaya luar, supaya budaya kita tidak asing di mata bangsa sendiri,” jelas Nadiem.

Kemudian, Chatarina Muliana Girsang dilantik sebagai Staf Ahli Mendikbud bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan. Mendikbud menitipkan tugas untuk menghadirkan terobosan dalam bidang regulasi yang menyentuh persoalan pendidikan.

“Dan benar-benar menjadi solusi yang tepat,” kata Mendikbud.

Untuk membangun SDM unggul, tidak mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri.

“Mari kita bersinergi dan berkolaborasi untuk menghadapi tantangan dan mengatasi persoalan pendidikan,” tegas mengakhiri sambutannya.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs