Sabtu, 23 November 2024

Delapan Peserta Didik Polri Tersambar Petir, Tiga Orang Meninggal

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi.

Delapan peserta didik Dasar Bintara (Daspa) dan Dasar Perwira (Daspa) dari Pusdik Brimob Watukosek Pasuruan tersambar petir saat menjalani pelatihan di puncak Gunung Ringgit, Pasuruan, Senin (16/12/2019). Dari peristiwa itu, tiga orang di antaranya meninggal dunia. Sementara lima orang sisanya mengalami luka-luka.

Kejadian itu pun dibenarkan Kombes Pol. Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim.

“Benar ada delapan peserta didik tersambar petir, yang tiga di antaranya meninggal dunia. Saya hanya bisa membenarkan. Sekarang dalam proses evakuasi ke RS. Bhayangkara (Polda Jatim),” ujar Barung dikonfirmasi Senin (16/12/2019) malam.

Data yang diterima suarasurabaya.net, kejadian itu diawali dengan berangkatnya peserta didik dari Pusdik Brimob Watukosek Pasuruan pada Senin pagi, tepatnya pada pukul 06.00 WIB. Mereka berangkat dari Desa Talunongko, Pasuruan, dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang.

Sekitar pukul 13.00 WIB cuaca di puncak dan sekitar wilayah Gunung Ringgit hujan deras. Melalui HT tim Ketua Satuan Lapangan yang mendampingi giat tersebut, dilaporkan kejadian 8 orang siswa tersambar petir. Posisi kejadian di puncak Gunung Ringgit. Dilaporkan oleh tim di TKP, 3 orang meninggal dunia dan 5 luka-luka.

Saat ini, peserta didik yang tersambar petir tersebut tengah dilaksanakan evakuasi dari puncak Gunung Ringgit ke Posko Durya. Tim dari Posko Surya sudah diberangkatkan ke TKP. Selanjutnya, para korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Terkait identitas korban tersambar petir tersebut, kata Barung, masih dikomunikasikan dengan tim di lapangan. “Untuk identitas sedang dikomunikasikan dengan tim Kepala Satuan Lapangan di lapangan. Untuk penanganan korban RS. Bhayangkara akan mengirimkan bantuan dua ambulan beserta medis,” kata Barung. (bid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs