Gerakan kurangi sampah plastik, digulirkan mahasiswa S2 Manajemen STIE Perbanas Surabaya, dengan membawa tumbler gantikan botol plastik.
Jumlah sampah plastik di dunia yang mengkhawatirkan, memantik kepedulian mahasiswa Strata 2 (S2) Manajemen STIE Perbanas Surabaya, angkatan 24 berinisiatif dan berkomitmen kurangi penggunaan plastik untuk minum dengan membawa tumbler.
Kegiatan atau gerakan ini dimulai oleh para mahasiswa Strata 2 STIE Perbanas Surabaya angkatan 24 saat mengikuti mata kuliah Manajemen Strategik.
Eka Santoso satu diantara penggerak kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini bermula saat isu dan data tentang jumlah sampah plastik yang terus meningkat dan ternyata telah memasuki kondisi darurat termasuk di tingkat internasional.
Berdasarkan informasi tersebut, maka inisiatif untuk ikut ambil bagian dalam gerakan mendukung anti sampah plastik diwujudkan bersama teman-teman mahasiswa lainnya yang memiliki kepedulian yang sama.
“Melalui Ketua Kelas, kami diarahkan untuk berinisiatif membawa alat minum. Jadi, masing-masing lebih baik membawa air dalam tumbler sendiri dari rumah sehingga refill nya ada di kampus. Jadi, saat perkuliahan di kelas sudah tidak ada lagi botol plastik,” papar Eka usai perkuliahan, Senin (16/12/2019).
Support dan dukungan dari kampus memberikan semangat bagi Eka dan kawan-kawan untuk terus mendorong gerakan anti sampah plastik dan botol plastik yang diharapkan juga akan diikuti oleh mahasiswa lain dari angkatan berbeda di program studi Magister Manajemen dan semua mahasiswa S1 dan D3.
Kegiatan bisa dilakukan dengan menggunakan program-program yang dikorelasikan dalam berbagai kegiatan kampus. “Kami berharap ide-ide tentang pengurangan penggunaan plastik bisa lebih banyak lagi digelar,” tambah Eka pelopor Gerakan Anti Sampah Plastik.
Ditambahkan One Arto Wiro Suprayogo, Ketua Kelas Angkatan 24 Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya bahwa dari aksi atau gerakan ini dapat memberikan inspirasi untuk mengurangi penggunaan plastik di lingkungan lembaga pendidikan.
One Arto Wiro Suprayogo berharap bahwa mahasiswa Diploma 3 dan Sarjana strata 1 bisa lebih kreatif dalam berbagai gerakan dalam rangka mengurangi sampah plastik.
“Kawan-kawan yang lebih muda kami yakini memiliki berbagai ide-ide yang lebih kreatif dalam rangka gerakan mengurnagi sampah plastik tersebut. Kami juga berharap gerakan ini ke depan menginspirasi kawan-kawan di Strata 2 di lingkungan tempat kerjanya juga untuk mengurangi penggunaan plastik,” tegas One Arto Wiro Suprayogo.
Sementara itu, menurut Lindiawati Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Strategik, bahwa gerakan yang diprakarsai para mahasiswanya merupakan satu diantara kepekaan menangkap implikasi dari satu diantara materi topik mata kuliah Manajemen Strategik, yaitu Costumer Social Responsibility (CSR).
“Tumbler yang dilengkapi dengan bertuliskan semua nama mahasiswa Angkatan 24 ini akan menjadi penyemangat untuk menguatkan komitmen mengurangi plastik di manapun mereka berada,” pungkas Lindiawati, Senin (16/12/2019).(tok/ipg)