Sabtu, 23 November 2024

Waspada, Whatsapp Disadap Untuk Penipuan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Foto: grid.id

Modus penipuan melalui penyadapan nomer whatsapp kembali terjadi. Kali ini, musibah itu menimpa Wiwik Astuti (39) pendengar Radio Suara Surabaya, warga Griya Taman Asri, Taman, Sidoarjo.

Kepada suarasurabaya.net, Wiwik menceritakan kronologi awal penyadapan tersebut.

Wiwik mengatakan, kejadian bermula saat nomer Whatsapp tante dari Wiwik, pada Kamis (12/12/2019) kemarin, lebih dulu disadap oleh oknum. Mengetahui hal tersebut, Wiwik langsung membalas nomor tersebut dengan menggunakan nomer pribadinya ke nomor pelaku dengan sebutan penipu.

“Jadi gini, awalnya Bu Lek saya itu nomernya ke-hack. Lalu saya balas, ‘penipu’, begitu,” ujarnya.

Selang beberapa saat kemudian, nomer WA yang ia pakai untuk membalas tersebut, tidak bisa digunakan. Lalu muncul notifikasi, yang mengharuskannya memasukkan kode verifikasi melalui whatsapp untuk pemulihan.

Tak disangka, kode verifikasi itulah yang menjadi jalan mulus bagi pelaku, untuk menyadap nomer Whatsapp Wiwik. Karena setelah itu, salah satu teman Wiwik mengatakan kepadanya, bahwa ada orang yang menggunakan akun Whatsapp-nya, untuk meminjam uang.

“Setelah itu, salah satu customer saya bilang ‘pinjam uang untuk apa, bu?’, terus ternyata dia udah transfer ke pelaku itu,” tambahnya.

Menurut Wiwik, korban saat itu terlanjur mengirimkan uang sebesar Rp5 juta kepada pelaku melalui OVO, ke rekening Bank Danamon a.n Thoriq Abdul Khahar.

Selain korban, ada salah satu teman Wiwik yang nyaris mengirimkan uang sebesar Rp2 juta pelaku. Namun beruntungnya, calon korban tidak sampai mengirimkan uangnya, karena lebih dulu mendapat pesan dari Wiwik jika nomernya disadap pelaku tidak dikenal.

Mengetahui hal tersebut, Wiwik langsung mendatangi kantor layanan provider untuk melaporkan kejadian tersebut. Pihak provider mengatakan bahwa sebelumnya telah banyak pengguna provider yang mengeluhkan kasus yang sama.

“Kata orang Grapari, memang sering terjadi seperti itu, mereka tidak bisa (mengatasi), kecuali orang Bank Danamon (bank tempat rekening pelaku) berani nggak ngasih (data pelaku). Saya disuruh menunggu 10 jam untuk pemulihan nomor,” imbuhnya.

Saat ini, Wiwik dengan ditemani beberapa temannya, sedang berusaha untuk melaporkan ke polisi.(tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs