Kusnadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur mengatakan, rekomendasi calon kepala daerah akan turun bersamaan HUT ke-47 PDIP.
Partai banteng moncong putih merayakan usia 47 tahun pada 10 Januari 2020 nanti. Di momen itulah rekomendasi kepala daerah turun. Termasuk untuk calon kepala daerah di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Informasi yang saya dapat dari Pak Sekjen Hasto, mungkin nanti 10 Januari, HUT PDIP, akan turun rekom (rekomendasi,red),” katanya di Gedung DPRD Jatim, Rabu (11/12/2019).
Hanya saja, belum semua rekomendasi untuk bakal calon kepada daerah turun saat itu juga. Ada beberapa tahapan. “Karena belum semua ngasih gambaran, hanya incumbent (petahana),” ujarnya.
Turunnya rekomendasi itu, kata Kusnadi, akan mempertimbangkan kualitas konsolidasi partai. Termasuk, bagaimana masyarakat menerima calon kepala daerah yang akan diusung terutama petahana.
“Ini yang sedang dievaluasi betul sama partai. Karena itu bertahap, mana-mana yang sudah fix betul, terutama yang diterima masyarakat dan menjanjikan kemenangan,” katanya.
Lantas siapa saja yang akan diusung? Apakah seluruhnya harus kader partai. Kusnadi mengatakan, partai manapun di Indonesia pasti akan mengutamakan tokoh dari internal partai.
“Kalau dari internal belum bisa menjanjikan kemenangan, baru kemudian (orang) yang sepaham dengan partai,” ujarnya.
Kusnadi juga mengatakan, PDIP akan tetap membuka peluang kerja sama dengan partai politik lainnya. Tidak hanya itu saja, bahkan dengan seluruh komponen masyarakat di Jawa Timur.
“Kami akan lihat kondisi masing-masing daerah, ya. Tapi PDIP tetap membuka kerja sama. Bukan cuma dengan parpol tapi juga organisasi masyarakat yang punya komitmen sama,” ujarnya.
Komitmen yang dia maksud, antara lain menjaga NKRI dan Kebhinekaan, serta berjuang bersama PDIP dalam upaya untuk memakmurkan masyarakat Jawa Timur secara luas.
Sekadar informasi, DPD PDIP Jatim secara optimistis menargetkan kemenangan atas 15 daerah dari 19 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pilkada pada 2020 mendatang.(den/dwi/rst)