Sabtu, 23 November 2024

KPU Jatim: Selisih Jumlah Pemilih Tidak Pengaruhi Hasil Perolehan Kursi Maupun Suara

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

Gogot Cahyo Baskoro Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat menegaskan, persoalan yang muncul pada dua hari pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara, tidak terlalu berpengaruh.

“Persoalan yang dua hari ini muncul sama sekali tidak mempengaruhi hasil. Itu soal administratif. Soal data pemilih, pemilih disabilitas, jumlah pemilih perempuan. Iya, salah input: harusnya laki-laki ditulis perempuan,” ujar Gogot ditemui di sela rekapitulasi di Hotel Singgasana, Surabaya, Senin (6/5/2019).

Dia mengatakan, dua hari pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat provinsi ini relatif berjalan lancar. Semua persoalan yang muncul itu, kata dia, sudah langsung diterapkan sinkronisasi bersama.

“Seperti yang terjadi untuk Kota Pasuruan dan Kota Batu, juga Kabupaten Tuban tadi. Dipending dulu untuk melakukan penelitian bersama antara KPU-Bawaslu. Ketemu, lalu disampaikan lagi di dalam ruangan,” ujarnya.

Persoalan-persoalan itu, kata dia, tidak akan mempengaruhi hasil perolehan baik kursi DPR RI, DPRD Provinsi dan kabupaten/kota, maupun perolehan suara bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pemilu 2019.

Meski demikian, Gogot membenarkan, semua kejadian luar biasa berdasarkan keberatan yang disampaikan saksi parpol, paslon pilpres, maupun caleg di dalam proses rekapitulasi akan tetap dicatat dalam formulir DC2 yang akan dibacakan dalam rekapitulasi nasional.

“Nanti ada tiga rekap yang akan kami bawa ke nasional. Hasil Pilpres, DPD, dan DPR RI. Jadi kalau ada keberatan terkait tiga jenis pemilu ini, ya, nanti kami sampaikan ke KPU RI. Alhamdulillah sejauh ini lancar, relatif tidak ada persoalan yang terlalu berpengaruh,” katanya.(den/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs