Minggu, 24 November 2024

Menlu RI Pimpin Sidang Terbuka DK PBB Soal Pasukan Perdamaian

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memimpin sidang terbuka Dewan Keamanan PBB yang membahas tentang pelatihan dan peningkatan kapasitas pasukan misi pemelihara perdamaian PBB di Markas PBB di New York, Amerika Serikat pada Selasa (7/5/2019). Foto: Kemenlu RI

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI memimpin sidang terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membahas tentang pelatihan dan peningkatan kapasitas pasukan misi pemelihara perdamaian PBB di Markas PBB di New York, Amerika Serikat pada Selasa.

Sidang terbuka DK PBB bertema “Menabur Benih Perdamaian: Pelatihan dan Pembangunan Kapasitas untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kinerja Pasukan Perdamaian PBB” diadakan dalam rangka Kepemimpinan Indonesia di Dewan Keamanan sepanjang Mei 2019.

Tema itu memang sejalan dengan kiprah Indonesia di kancah internasional sebagai salah satu negara terbesar penyumbang pasukan untuk misi pemelihara perdamaian PBB.

Retno Marsudi Menlu menjelaskan bahwa sidang terbuka DK PBB dengan tema tersebut diadakan untuk mencari cara atau upaya bersama dalam meningkatkan keselamatan, kemampuan dan kinerja personel pasukan perdamaian melalui pelatihan dan pembangunan kapasitas yang memadai.

“Fokus dari ‘training’ dan ‘capacity building’ itu bagaimana dapat meningkatkan kinerja dan keselamatan para ‘peacekeepers’,” ujarnya seperti dilaporkan Antara.

Menlu RI dalam sidang terbuka DK PBB itu pun menekankan bahwa operasi penjaga perdamaian PBB merupakan alat paling efektif bagi upaya pemeliharaan perdamaian dunia.

“Penelitian menunjukkan bahwa operasi misi pemeliharaan perdamaian PBB lebih efisien daripada misi unilateral (‘unilateral mission’), dan delapan kali lebih murah. Operasi pemeliharaan perdamaian PBB alat efektif untuk menjaga perdamaian internasional,” tutur Menlu Retno.

PBB sejauh ini telah melaksanakan sebanyak 71 misi pemeliharaan perdamaian. Saat ini ada 14 misi pemeliharaan perdamaian PBB, dan pasukan penjaga perdamaian dari Indonesia ikut dalam delapan misi PBB.

Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB tentang operasi pemeliharaan perdamaian itu dipimpin oleh Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI dan dihadiri oleh Antonio Guterres Sekretaris Jenderal PBB.

Pertemuan Debat Terbuka DK PBB dengan tema utama “Menabur Benih Perdamaian” itu merupakan salah satu agenda prioritas Indonesia selama menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs