Presiden Minta Semua Sekolah Menengah Kejuruan Mengikuti Perkembangan Zaman

Joko Widodo Presiden sudah menyiapkan rencana untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, sesudah gencar membangun infrastruktur di awal masa pemerintahannya.

Di bidang pendidikan, pemerintah akan mengucurkan anggaran yang difokuskan untuk memperbanyak sekolah vokasi, balai latihan kerja di sekolah kejuruan dan pondok pesantren, serta meningkatkan kemampuan guru.

Pada acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional, siang hari ini, Kamis (9/5/2019), di Hotel Shangri La Jakarta, Jokowi memberikan catatan khusus untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Menurutnya, jurusan SMK sekarang masih ada yang ketinggalan zaman. Dia menyebut, jurusan bangunan dan jurusan mesin sudah terlalu lama dan tidak berkembang.

Presiden berharap, seiring dengan komitmen pemerintah, semua SMK bisa mengikuti perkembangan zaman, karena sekarang sudah eranya artificial intelligence, internet of thing, dan virtual reality.

“Sudah puluhan tahun, jurusan (SMK) masih bangunan, jurusan mesin. Walau saya tahu ada beberapa SMK yang sudah berubah, tapi saya mau semua mengikuti perkembangan zaman yang begitu cepat,” ujar Presiden.

Sebelumnya, Jokowi pernah bilang akan memberikan alokasi anggaran yang besar dan memprioritaskan pengembangan SDM, kalau kembali menjabat presiden periode 2019-2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu optimistis, dengan infrastruktur yang sudah dibangun dan pengembangan SDM, Indonesia akan menjadi negara maju yang siap bersaing dengan negara lain. (rid/tin/rst)