Sabtu, 23 November 2024

Polisi Kantongi Rekaman CCTV Pembunuhan di Tanah Merah

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
AKBP Antonius Agus Rahmanto Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Foto: Istimewa

Pihak kepolisian masih berupaya menyelidiki kasus dugaan pembunuhan yang menimpa Soeprayitno (53) warga Sidotopo Wetan, Surabaya. Korban ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Tanah Merah Gang 2 Kenjeran, sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat (10/5/2019).

AKBP Antonius Agus Rahmanto Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, pihaknya telah mengerahkan anggotanya untuk menyebar dan mencari barang bukti. Salah satunya keberadaan handphone milik korban, yang diduga dibawa oleh pelaku.

“Kami masih mencari ya. Ini seperti puzzle, kami cari petunjuk yang menyebar. Satu per satu harus dicocokkan. Kami belum menemukan handphone. Dari saksi, mereka melihat pelaku sempat membawa ponsel itu,” kata Agus, Sabtu (11/5/2019).

Hal lainnya, lanjut dia, polisi juga tengah mendalami latar belakang korban yang pernah terjerat kasus di salah satu Polsek wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Pada 2014 lalu, korban pernah mendekam di penjara selama 4 bulan karena kasus penggelapan.

Saat ditanya apakah ada kaitannya dengan kematian korban, pihaknya masih belum bisa memastikan. Kendati demikian, pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV yang merekam aksi terduga pelaku pembunuhan.

Selain itu, dari keterangan 6 orang saksi yang telah diperiksa, pembunuhan itu dilakukan oleh dua orang. Agus berharap, masyarakat dalam hal ini juga turut andil memberikan informasi, apabila mengetahui kejadian pembunuhan itu.

“Kami dalami CCTV sebuah rusun yang tak lain dari rumah keluarga mantan istri korban. Lokasinya tidak jauh dari TKP. Kalau kami lihat timeline CCTV, terus waktu ke TKP sampai meninggalnya korban sepertinya pas. Tapi masih kami tanyakan kepada saksi apakah sosok di CCTV itu adalah pelaku,” kata dia.

“Kami berharap masyarakat membantu kami, apabila ada yang mengetahui informasi itu tolong diberitahu kami. Sehingga, bisa cepat terungkap. Kami berharap ada yang mengenali pelaku,” kata dia.

Sebelumnya, Soeprayitno (53) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dengan luka sayatan benda tajam di lengan bawah sebelah kanannya. Korban tewas di Jalan Tanah Merah Gang 2 Kenjeran, sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat (10/5/2019).

Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian itu ada dua orang yang diduga pelaku tengah berboncengan menggunakan sepeda motor dan masuk ke Jalan Tanah Merah Gang I. Tidak lama kemudian, kedua orang itu keluar dari gang dan berhenti didepan Jalan Tanah Merah Gang II.

“Sempat terlihat saksi, bahwa korban dengan pelaku itu bertemu dan terlibat adu mulut. Tidak sampai terjadi penusukan ataupun pembacokan, ada teman pelaku yang berboncengan tersebut melerai dan membuang pisau yang dipegang pelaku. Sehingga, korban sempat lari menjauh dari pelaku,” kata Kompol Cipto Kapolsek Kenjeran, Sabtu (11/5/2019).

Saat itulah, lanjut dia, pelaku masih tetap emosi dan mengambil pisau yang dibuang tadi. Kemudian mengejar korban dan membacoknya hingga mengenai lengan kanan korban. Sehingga korban meninggal dunia di lokasi.

Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk autopsi lebih lanjut. Kendati demikian, modus operandi dari kasus ini masih dalam penyelidikan polisi dan dibantu Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Pihak keluarga sudah mendampingi dan untuk kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” kata dia. (ang)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs