Sabtu, 23 November 2024

Orang Tua Perlu Biasakan Anak Membaca Sejak Dini

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Diskusi bertajuk Krisis Buku Anak Indonesia yang digelar Klub Seri Buku (KSB) dan BEM Unair di Surabaya pada Selasa (21/5/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Orang tua perlu menyadari bahwa membaca buku sejak kecil merupakan proses penting bagi pendidikan anak. Ini dikatakan Nindia Nur Mayasari Aktivis Literasi Anak saat menjadi pemateri diskusi bertajuk “Krisis Buku Anak Indonesia” yang digelar Klub Seri Buku (KSB) dan BEM Unair di Surabaya pada Selasa (21/5/2019).

Ia mengatakan, sebenarnya saat ini buku anak termasuk buku yang paling laris di toko buku. Buku anak juga termasuk jenis buku yang banyak diproduksi di Indonesia. Namun, terkadang hal ini tidak sebanding dengan minat baca anak-anak.

“Sebenarnya anak-anak jaman sekarang lebih banyak pilihan untuk beli buku dan memilih yang sesuai dengan mereka,” ujar Nindia yang juga penulis buku anak tersebut.

Ia menduga, ada beberapa persoalan yang membuat adanya ketimpangan antara produksi dan kesadaran untuk mengakses buku anak. Di tempat terpencil, kendalanya adalah akses distribusi. Sedangkan untuk kota besar seperti Surabaya, kendalanya ada di kesadaran orang tua untuk memberikan bahan bacaan bagi anak. Saat ini banyak orang tua lebih memilih memberikan anaknya gadget agar tidak rewel.

“Orang tua harus lebih giat mengajak anak membaca buku. Supaya posisi buku dengan gadget berimbang. Tidak mungkin mereka dipisahkan sama sekali dengan gadget mereka. Mereka generasi Z. Lahir sudah tahu gadget,” kata Nindia.

Menghadapi kecanduan anak pada gadget, orang tua juga perlu menyeimbangkannya dengan asupan bacaan berkualitas. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan membelikan buku, berkunjung ke perpustakaan, dan mendatangi toko buku.

“Anak-anak merespon tergantung dari stimulus yang diberikan orang tua. Kalau setiap hari yang diberikan gadget, ya dominan ke gadget. Kalau anak dikasih buku, dibatasi gadget, ya dia akan besar dengan buku,” jelasnya.

Ia menegaskan, ada banyak manfaat membaca buku bagi anak. Anak-anak yang tumbuh besar dengan buku bacaan, pola pikirnya pasti akan jauh lebih baik. Ia mengatakan, dari segi bahasa dan pengetahuan, akan lebih luas. Tak hanya itu, anak akan lebih mudah menangkap pelajaran di sekolah karena banyak wawasan dari membaca buku.

“Kritis, solutif, kreatif, dan kemampuan bahasa, itu akan berpengaruh ke jenjang-jenjang mereka berikutnya,” pungkasnya. (bas/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs