Sabtu, 23 November 2024

Jumlah Pemudik di Jatim pada 2019 Diperkirakan 7,12 Juta Orang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Gubernur Jawa Timur saat memberikan pin kesiapan lebaran 2019 pada petugas yang akan mengawal kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019, di Jalan Ahmad Yani, Kamis (23/5/2019). Foto: Istimewa

Pemerintah Provinsi Jawa Timur memprediksi total penumpang arus mudik dan balik Lebaran 2019 di Jatim mencapai 7,12 juta orang. Sebagian besar di antaranya menggunakan bus.

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur memperkirakan, akan ada sekitar 3,4 juta orang dari total jumlah pemudik dan arus balik, yang telah diprediksi, akan melakukan perjalanan darat menggunakan bus.

Tingginya jumlah arus mudik via darat diperkirakan karena adanya dukungan kesiapan tol mulai Ngawi sampai Probolinggo, serta tol dari Surabaya sampai Malang pada 2019.

Dishub Jatim mencatat, tersedia sebanyak 5.901 angkutan bus dengan total perkiraan penumpang mencapai 3.385.004 orang. Sedangkan untuk kereta api tersedia sebanyak 577 trip dengan total perkiraan penumpang mencapai 983.198 orang.

Di jalur laut, tersedia sebanyak 51 kapal yang akan melayani pemudik dengan total perkiraan penumpang mencapai 205.338 penumpang.

Sementara untuk kapal penyeberangan atau ferry, di Jawa Timur tersedia sebanyak 52 armada dengan total perkiraan penumpang 1.367.069 orang dan pesawat terbang sebanyak 396 penerbangan dengan total perkiraan penumpang 1.183.816 orang.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyatakan kesiapan Pemprov Jatim dalam menggelar pelayanan pelayanan arus mudik dan balik lebaran 2019 dengan memaksimalkan sinergitas dengan berbagai instansi pelayanan.

“Keterpaduan dan sinergitas dalam pelayanan dan pengamanan lebaran sudah dilakukan secara maksimal. Layanan komunikasi dan jajaran satuan, serta radio juga sudah dimaksimalkan untuk membantu komunikasi,” katanya di Kantor Dishub Jatim, Kamis (23/5/2019).

Hari ini Pemprov Jatim telah menggelar apel gelar pengamanan angkutan lebaran di depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Jalan Ahmad Yani. Khofifah sempat turut mengecek kesiapan armada.

Secara simbolis, setelah melakukan pengecekan kelayakan jalan armada bus di Jawa Timur, Khofifah menempelkan stiker layanan mudik lebaran 2019 yang menunjukkan bahwa bus layak jalan.

Tidak hanya kesiapan armada. Pemprov Jatim juga memastikan ketersediaan tempat istirahat sementara atau rest area, pos pelayanan kesehatan pemudik, sampai ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).

Titik-titik penyedia BBM, menurut Khofifah, telah disiapkan, sehingga bila terjadi kehabisan stok dapat segera dilakukan pengiriman.

Ada tambahan dua titik transmisi utama BBM di Jatim, yakni di Tuban dan Surabaya, yang siap melayani ketersediaan BBM bersama enam sub titik transmisi lainnya.

Gubernur juga memastikan ketersediaan kebutuhan dasar seperti listrik. Menurutnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyiapkan 174 tim mobil yang bisa memberikan layanan gardu mobile di Jawa Timur.(den/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs