Operator pelabuhan Pelindo III memprediksi arus penumpang pada musim Lebaran 2019 ini mencapai 467.730 orang. Dengan proyeksi jumlah penumpang debarkasi (tiba dari kapal) mencapai 239.102 orang dan penumpang embarkasi (berangkat) sekitar 228.628 orang.
Wilis Aji Wiranata VP Corporate Communication Pelindo III mengungkapkan jumlah tersebut lebih besar atau mengalami peningkatan 3 persen dari tahun sebelumnya, yaitu 454.059 orang. Ini sejalan dengan jumlah kunjungan kapal yang juga diprediksi naik 3 persen.
“Puncak arus penumpang diperkirakan akan terjadi pada 2 Juni (H-3) untuk arus mudik dan 15 Juni (H+10) untuk arus balik,” kata Wilis, Selasa (28/5/2019).
Musim mudik tahun ini, kata dia, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih menjadi yang tersibuk dengan jumlah kapal sebanyak 195 unit. Sedangkan di pelabuhan lainnya seperti Pelabuhan Gresik tersedia 165 unit kapal, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 120 unit kapal, Pelabuhan Tenau Kupang 72 unit kapal, Pelabuhan Banjarmasin 53 unit kapal, dan Pelabuhan Kotabaru 49 unit kapal.
“Peningkatan jumlah penumpang sejalan dengan peningkatan jumlah kunjungan kapal. Pada musim mudik Lebaran tahun sebelumnya tercatat ada 781 kapal dan pada momen yang sama pada tahun ini diprediksi ada 805 kapal. Sehingga diprediksi akan ada peningkatan sekitar 3 persen,” tambahnya.
Wilis menambahkan, berbagai fasilitas telah dipersiapkan untuk menunjang kelancaran arus mudik. Misalnya, menyiagakan petugas pemadam kebakaran (PMK), tenaga kesehatan, ambulans, P3K, pemadam api ringan (APAR), dan jalur evakuasi.
Kemudian dari sisi keamanan, lanjut dia, pihaknya telah memasang sejumlah CCTV, mesin x-ray, metal detector, pos petugas keamanan, customer service, dan call center. Serta tersedianya ruang-ruang khusus, seperti ruang tunggu, ruang kesehatan, tempat ibadah, toilet bersih, serta ruang menyusui dan perawatan bayi.
“Juga aspek kesetaraan seperti lift khusus difabel dan fasilitas kursi roda. Sejak tahun lalu Pelindo III telah melakukan proyek modernisasi, termasuk pembangunan dan modernisasi pada 12 gedung terminal penumpang di pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya. Ini wujud komitmen pemberian prioritas terhadap sarana pelayanan publik sebagai upaya peningkatan kenyamanan penumpang,” jelasnya.
Bahkan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelindo III telah bekerja sama dengan Tab Hotel Indonesia untuk menyediakan 10 unit hotel kapsul. Fasilitas itu bisa menjadi pilihan beristirahat hemat bagi penumpang kapal laut yang masih menunggu keberangkatan atau membutuhkan istirahat sebelum melanjutkan perjalanan setelah tiba di pelabuhan.
Pengembangan layanan juga dilakukan dengan meningkatkan pemanfaatan teknologi digital. Di antaranya telah disiapkan papan informasi digital untuk jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal. Program Mudik Bareng BUMN yang dilayani Pelindo III juga mudah diakses melalui situs internet dan ponsel.
“Pelindo III juga telah mengajak sejumlah operator kapal untuk mulai mengimplementasikan e-ticketing. Kemudian juga telah menyediakan aplikasi e-boarding untuk memberikan pelayanan boarding pass seperti sudah berjalan untuk penumpang pesawat terbang dan kereta api. Penetrasi inovasi digital untuk memudahkan dan meningkatkan efektivitas transportasi laut perlu didorong bersama-sama demi membantu para penumpang kapal laut yang kebanyakan memiliki kemampuan ekonomi yang terbatas,” pungkasnya. (ang/iss/ipg)