Catatan SBMPTN 2018, Prodi di Unair Terbagi Menjadi Tiga Cluster

Junaidi Khotib Warek 4 Universitas Airlangga membeberkan beberapa catatan SBMPTN 2018 sebagai bahan pertimbangan calon mahasiswa yang berencana mendaftar kuliah di Kampus Unair.

Ia menyebut, berdasarkan catatan itu prodi-prodi di Unair dapat di klasifikasikan menjadi tiga cluster yang dibedakan berdasarkan keketatan peluang masuk jurusan tersebut.

“Untuk Cluster A, ini yang bisa lolos mereka yang minimum 725 nilainya. Kemudian cluster B, minimumnya 625. Kelompok B ini kelompok tengah. Cluster C ini relatif longgar, kurang dari 575,” ujar Junaidi.

Lebih rinci, ia memberi contoh prodi-prodi yang termasuk dalam cluster-cluster tersebut. Beberapa contoh Cluster A diantaranya Prodi Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi, Akuntansi, Manajemen, Ilmu komunikasi, dan Sistem Informasi.

Sedangkan beberapa contoh Cluster B diantaranya Ilmu Ekonomi, Ilmu Politik, Kimia, Fisika, dan Teknik Lingkungan. Terakhir Cluster C diantaranya Antropologi dan Ilmu Sejarah.

Namun ia menegaskan, posisi prodi-prodi dalam cluster ini bisa naik dan turun, tergantung peminatan dan daya tampung. Hal ini juga yang menjadi alasan Unair sengaja tidak membuat tabulasi cluster-cluster ini di laman resminya.

“Nilai juga pasti ada pergeseran, sehingga cluster-cluster itu pun akan berubah. Nah tentu tahun ini, karena terbuka secara nasional, ada kemungkinan terjadi pergeseran. Itu bisa juga dijadikan acuan untuk peserta yang mengikuti SBMPTN tahun ini,” ungkapnya.

Ia menyarankan, agar calon mahasiswa juga memantau statistik nasional tentang hasil UTBK di laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Saat ini, statistik nilai pada gelombang 1 sudah dirilis dan akan menyusul hasil dari tes gelombang 2 yang baru selesai pada Minggu (26/5/2019). (bas/ipg)