Khofifah Indar Parawansa Ketua Umum Muslimat NU menginstruksikan agar para anggota sayap organisasi perempuan Nahdlatul Ulama tersebut terus mendoakan warga muslim Palestina yang kini sedang dilanda musibah politik karena Ibu Kota Negara itu diklaim milik Israel.
“Jangan hanya berdoa saat ini saja, akan tetapi terus kita gencarkan di masing-masing rumah dan semua majelis taklim Muslimat NU,” kata Khofifah saat berpidato di harapan ribuan Muslimat NU dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Bakorwil 4 Pamekasan, dilansir dari Antara, Minggu (31/12/2017).
Kebijakan Presiden Amerika Serikat yang mengklaim bahwa Jerusalem merupakan Ibu Kota Israel telah memicu protes keras umat Islam di seluruh dunia, termasuk umat Islam Indonesia, termasuk NU.
Khofifah bahkan menggugah kaum muslimat dengan menyanyikan lagu “Israel” yang pernah dipopukerkan orkes gambus Nasyidaria puluhan tahun lalu.
Ketua Umum Muslimat NU yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial RI tersebut bahkan sempat meneteskan air mata, saat menyanyikan lagu itu.
Lagu nasyid yang menuturkan bahwa Jerusalem merupakan tempat suci umat beragama berbeda keyakinan, yakni Nasrani dan Yahudi dan umat Islam itu memang menjadi rebutan.
Padahal, di masing-masing kitab suci agama mereka menganjurkan untuk melakukan perdamaian, bukan pertikaian.
Usai menyanyikan lagu itu, Khofifah selanjutnya memimpin doa bersama untuk perdamaian konflik di Palestina tersebut. (ant/ang)