Di malam pergantian tahun 2018, Polrestabes Surabaya berencana menggelar istighosah bersama dengan tiga pilar yaitu Polri, TNI dan Pemerintah Kota Surabaya, pada Minggu (31/12/2017).
Kompol Lily Djafar Kasubag Humas Polrestabes Surabaya mengatakan istighosah digelar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, terkait kelancaran polisi selama bertugas mengamankan Kota Surabaya di tahun 2017.
“Acaranya dimulai pukul 18.00 WIB, setelah sholat Maghrib, di Mako Polrestabes. Adapun yang datang itu dari anggota Polres, TNI dan Pemkot Surabaya. Mungkin nanti ada pejabat juga yang kita undang, Insya Allah Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya juga hadir, karena kan termasuk Pemimpin dari tiga pilar itu,” kata Kompol Lily Djafar saat dihubungi suarasurabaya.net, Kamis (28/12/2017).
Selain sebagai ungkapan rasa syukur, kata Lily, istigosah tersebut sekaligus berdoa untuk tahun kedepannya, dengan harapan kota Surabaya tetap selalu aman.
“Tahun depan adalah tahun politik, kita harapkan Surabaya tetap aman tidak terjadi gejolak apa-apa. Terus anggota yang di lapangan juga didoakan supaya bertugas dengan lancar dan aman,” kata dia.
Rencananya istighosah tersebut, kata Lily, akan dihibur dengan penampilan hadrah dari gabungan Polwan dan TNI.
Sampai saat ini Polrestabes Surabaya masih intens melakukan pengamanan menjelang akhir tahun. Polisi terus melakukan sidak terhadap kegiatan yang dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat, salah satunya razia pengedaran petasan.
Lily mengatakan, sore tadi Wakasat Binmas Polrestabes Surabaya telah memberikan sosialisasi kepada pedagang kembang api di Jalan Pasar Kembang. Polisi mengimbau agar masyarakat tidak menjual atau membeli petasan. (ang/bid/ipg)