Sabtu, 23 November 2024

Ribuan Warga Terdampak Hujan Abu Letusan Sinabung

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Sejumlah pelajar berada di atas bus saat melintas di jalan yang tertutup debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, di Karo, Sumatera Utara, Kamis (3/8/2017). foto: Antara

Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, ribuan penduduk terdampak langsung hujan abu vulkanik dari Gunung Sinabung, Sumatera Utara, yang kembali meletus.

“Tidak ada korban jiwa. Tidak ada kepanikan masyarakat melihat letusan tersebut karena hampir setiap hari Gunung Sinabung meletus,” kata Sutopo di Jakarta, lansir Antara, Rabu (27/12/2017).

Dia mengatakan hujan abu menyebar di beberapa tempat seperti di Desa Sukanalu, Kota Tonggal, Kuta Tengah, Gamber, Berastepu, Jeraya, Pintu Besi dan beberapa desa lain di sektor timur.

Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Sinabung PVMBG melaporkan letusan Sinabung disertai awan panas guguran dengan jarak luncur 3,5 kilometer meter ke arah tenggara-timur dan 4,6 kilometer ke selatan-tenggara sementara angin bertiup ke arah timur -tenggara.

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo meletus dengan amplitudo 120 milimeter dan durasi 500 detik Rabu sore pukul 15.36 WIB.

Dilaporkan, dari puncak kawah keluar asap disertai abu vulkanik kelabu hitam dengan tekanan sedang hingga kuat. Hujan abu vulkanik jatuh di beberapa di desa di sekitar Gunung Sinabung.

Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih tinggi yaitu status Awas (level 4) diberlakukan sejak 2 Juni 2015 hingga saat ini.

PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer dari puncak dan dalam jarak tujuh km untuk sektor selatan-tenggara, enam km untuk sektor tenggara-timur serta empat km untuk sektor utara-timur Sinabung.(ant/den/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs