Warga Asal Jatim di Jakarta Terima Modal Usaha Rp40 Miliar

Bank Pembangunan Jatim sampai saat telah menyalurkan modal usaha untuk warga asal Jatim di Jakarta sebesar Rp.40 miliar.

Ini menunjukkan potensi warga Jatim di Jakarta cukup besar, sehingga mendapat kepercayaan dari Bank Jatim.

Hal itu dikatakan H. Soenarto Ketua Paguyuban Warga Jakarta Asal Jawa Timur (PAWARTA) di Kantor Badan Penghubung Pemprov Jatim di Jakarta, Selasa (26/12/2017), setelah dilantik sebagai Ketua Umum PAWARTA, dengan masa bakti periode 2017-2022.

Pengusaha Batubara kelahiran Ngawi itu terpilih kembali sebaga Ketua Umum PAWARTA untuk yang ketiga kalinya.

“Saya sih maunya gantian, tapi anggota dari seluruh kabupaten kota di Jatim, tetap memilihnya,” kata dia.

Soal progamnya ke depan, dia ingin meningkatkan potensi masyarakat Jatim di Jakarta yang beragam.

Soenasrto mengatakan program tersebut ada yang bergerak di bidang kuliner, perajin, jasa, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM ). Menurutnya, mereka masih memerlukan support berupa pendamping berupa pembimbing dan modal usaha supaya mampu bersaing.

Setelah memperlihatkan kesungguhannya dalam berwiraswasta, akhirnya Bank Jatim, mengucurkan kredit usaha, sekitar Rp.40 miliar.

“Alhamdulillah, pengembaliannya lancar tidak ada yang macet,” tutur Soenarto.

Soenarto menjelaskan bahwa PAWARTA yang berdiri sejak tahun 1991, tidak memikirkan nasibnya sendiri, tapi juga memikirkan warga Jatim di tempat lain yang terkena musibah. Salah satu ketika terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor di Pacitan, PAWARTA juga berempati dengan memberikan bantuan.

Tidak sebatas itu, Paguyuban Warga Jakarta Asal Jatim ini sering kali berdiskusi dan sumbang saran untuk kemajuan Jatim.

Dwi Suyanto Kepala Badan Penghubung Pemprov Jatim di Jakarta, mengakui sumbang saran dan Kepudulian PAWARTA untuk jatim cukup besar.

“Kalau ada kegiatan cukup ketuanya yang dikontak, semua anggota bergerak. Komunikasi timbal balik antara PAWARTA dengan badan penghubung Pemprov Jatim di Jakarta cukup baik,” kata Dwi Suyanto. (jos/ang/ipg)