Banyak Berikan Dampak Nyata Kampanye Tertib Lalu Lintas

Minggu lalu menjadi hari terakhir Roadshow Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya 2017, yang sudah keliling ke 15 kampung. Saat ini tahap penjurian masih berlangsung untuk menentukan juara, yang akan diumumkan Januari 2018.

Ayub dari tim promosi Suara Surabaya Media mengatakan para agent sedang mempersiapkan bahan untuk presentasi di depan juri.

“Ada sekitar 26 kampung yang mendaftar, tapi cuma 15 kampung yang diadakan roadshow. Bagi kampung yang tidak diadakan roadshow tetap punya peluang jadi juara. Jadi, roadshow bukan syarat utama menang, tapi kita nilai cara kreatifitas mereka saat menyuarakan safety riding di kampungnya masing-masing,” kata dia, Sabtu (23/11/2017).

Hari Setiawan Safety Riding Instructure Coordinator mengatakan Roadshow Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya 2017 digelar untuk mengubah pola pikir masyarakat sekaligus mengajak agar tertib lalu lintas saat berkendara. Hari menjelaskan roadshow tersebut banyak mendapatkan apresiasi masyarakat, karena cara sosialisasi yang dilakukan sangat menyenangkan.

“Kita pakai cara yang fun, materi yang ringan. Misalnya pergi ke tempat terdekat kalau tidak pakai helm gimana akibatnya. Terbukti, saat kita lakukan penjurian, ada salah satu warga yang pakai helm saat pegi ke kampung sebelah, dan dia mengaku karena berkat edukasi di Honda Safety Riding,” kata dia kepada Radio Suara Surabaya.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Jefri Ardiansyah Marcomm Promotion BTL mengatakan dengan cara sosialisasi yang menyenangkan, roadshow tahun ini mengalami banyak kemajuan daripada tahun sebelumnya.

“Antusias warga kita liat makin besar. Contonhnya, ada yang tiap rumah punya poster safety riding yang berbeda-beda. Mereka buat sendiri posternya lalu ditempel di depan rumah,” kata dia.

Event yang dilakukan mulai Oktober hingga Desember itu, membuat AKP Tirto Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya memberikan apresiasi dan dukungan, karena merasa terbantu oleh agent yang menyampaikan etika lalu lintas. Tirto berharap acara tersebut masih tetap lanjut untuk terus menyuarakan safety riding kepada masyarakat. (ang/bid)