Sabtu, 23 November 2024

Strategi Kapolrestabes Surabaya Mengamankan Natal dan Tahun Baru 2018

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya (kanan) didampingi AKBP Pandia Kasatlantas saat on air di Radio Suara Surabaya. Foto: Laras suarasurabaya.net

Polrestabes Surabaya sejak jauh hari telah mengantisipasi pengamanan menyambut perayaan natal dan malam tahun baru. Berbagai strategi preventif dan penindakan telah dilakukan untuk mewujudkan keamanan di kota pahlawan.

Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan, pihaknya punya kewajiban mewujudkan Surabaya aman. Diantaranya dengan menganalisa kemungkinan-kemungkinan gangguan dan peristiwa yang terjadi di tahun sebelumnya.

“Kami mengenalisa kejadian tahun-tahun sebelumnya, misalnya kenalpot brong, pernah ada ramai-ramai sweeping masuk mall yang menimbulkan ketakutan, banyak kecelakaan, dan ada rumah kososng yang kecurian saat ditinggal liburan penghuninya,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (23/12/2017).

Rudi mengatakan, dengan menganalisa masalah di tahun lalu itu maka lebih mudah mengantisipasinya. Selama operasi Lilin Semeru 2017, Polrestabes Surabaya telah merazia preman dan mengamankan 1000 orang. Dari jumlah itu 134 orang ditetapkan tersangka, dan lainnya diproses tipiring (tindak pidana ringan).

“Mereka ini terdiri dari orang yang melakukan praktik premanisme di stasiun, terminal bus, dan di pasar-pasar. Selain itu kamu juga amankan pelaku 3 C (Curat, Curas dan Curanmor) dan para pengedar narkoba juga kami amankan,” ujarnya.

Khusus ini mengantisipasi penggunaan knalpot brong di malam tahun baru, kata Rudi, jauh hari pihaknya telah mensosialisasikan kepada pemilik bengkel dan distributor onderdil untuk tidak menjual kelengkapan kendaraan yang tidak standar (kenalpot brong).

Rudi mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pimpinan ormas Islam, tokoh agama, serta pengusaha pertokoan dan hotel untuk diajak urun rembuk agar peringatan natal dan tahun baru digelar aman dengan mengedepankan toleransi.

“Nanti ormas Islam juga ada yang ikut mengamankan natal di kota Surabaya,” katanya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi lalu lintas di malam tahun baru, AKBP Eva Guna Pandia Kasatlantas Polrestabes Surabaya telah memetakan 6 titik penyekatan bagi pengendara yang akan masuk ktoa Surabaya.

“Penyekatan dilakukan di Traffic Light Pasar Besar Jl Pahlawan, Kedung Cowek, Bundaran Waru, Karang Pilang, depan Masjid Al Falah, dan layang Pasar Kembang,” ujarnya. (bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs