Pada Rabu (20/12/2017) pagi, Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) belum bisa dilewati pengendara.
Kiman Manajer Operasi Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan sterilisasi tenda yang digunakan untuk peresmian Selasa (19/12/2017) kemarin.
“Pagi ini kami sedang melakukan sterilisasi tenda-tenda yang kemarin peresmian dengan Joko Widodo Presiden. Tinggal dua tenda utama yang belum rapi. Sterilisasi kami usahakan secepatnya. Nanti akan kami infokan saat ruas Tol Sumo bisa digunakan secara umum,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu pagi.
Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR, selama seminggu ke depan mulai 20-26 Desember 2017 pukul 24.00 WIB, ruas Tol Sumo mulai Simpang Susun Waru sampai Legundi atau seksi 3 Krian yang kemarin diresmikan, masih gratis
“Krian ke Waru Gunung dan sebaliknya gratis, tapi tetap pakai e-toll Rp0. Tetapi kalau lurus dari Waru Gunung keluar Penompo, Mojokerto, Mojokerto Barat, Jombang, atau Bandar, kena biaya sesuai ketentuan jalur yang sudah beroperasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ada lima pintu masuk ke Tol Sumo, yaitu:
1. Juanda;
2. Porong Sidoarjo. Transaksi bisa dilakukan di gerbang Waru 5, gardu paling kiri tujuan Mojokerto. Ada transaksi di satu gardu menuju Waru Gunung dan Mojokerto;
3. Kletek;
4. Mastrip;
5. Driyorejo.
“Pemakai jalan dari Juanda, Krian, Jombang, Bandar, atau Mojokerto bisa langsung lurus. Ruas yang dari Satelit-Dupak biasa ditutup akan dibuka,” kata Kiman.(iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
