Joko Widodo Presiden RI akan meresmikan Tol Surabaya-Mojokerto, siang ini, Selasa (19/12/2017). Peresmian tol ini penting sehingga jalan bebas hambatan itu bisa segera dinikmati oleh pengguna jalan.
Soekarwo Gubernur Jatim mengatakan, Presiden dijadwalkan meresmikan tol pada Selasa siang sebelum melanjutkan perjalanan ke Sorong, Papua Barat.
“Pukul 15.00 beliau lanjut ke Sorong. Menurut timnya, peresmian nanti berada di (pintu tol, Red) Waru Gunung,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, Selasa (19/12/2017).
Peresmian tol Surabaya-Mojokerto ini sangat dinanti. Tol sepanjang 36,27 kilometer itu diharapkan mampu mengurangi kemacetan yang sering terjadi di jalur Surabaya menuju Mojokerto. Apalagi mendekati libur Natal dan Tahun Baru.
Gatot Sulistyo Hadi Kepala Dinas Bina Marga Jatim mengatakan, setelah diresmikan, jalan tol akan digratiskan selama seminggu.
“Posisi yang diresmikan adalah di gerbang tol Warugunung. Iya langsung digratiskan selama seminggu,” kata Gatot.
Ari Wibowo Direktur Teknis dan Operasi PT Jasa Marga Surabaya-Mojokerto berharap kehadiran jalan tol ini bisa memberikan manfaat kepada semua masyarakat.
Dia berharap, dengan diresmikan jalan tol itu, titik macet yang biasa terjadi di Medaeng, Sepanjang, Kletek (ketiganya wilayah Sidoarjo) hingga titik macet di Mojokerto bisa terurai.
Jarak tempuh dua kota yang selama ini 2 jam, dengan beroperasinya tol akan semakin pendek menjadi 45 menit.
“Dengan beroperasinya tol ini, maka jalan ke Kertosono akan tersambung,” kata Ari.
Tol Surabaya-Mojokerto yang membentang Surabaya-Mojokerto itu terdiri atas 5 seksi. Tiga seksi di wilayah Sepanjang-Krian yang hari ini diresmikan Jokowi.
Ketiga seksi yang akan diresmikan adalah itu Seksi IB Sepanjang-WRR (Western Ring Road) di Waru Gunung (4,3 Km), Seksi II WRR-Driyorejo (5,1 Km), dan Seksi III Driyorejo-Krian (6,1 Km).
Dua ruas lain lebih dulu beroperasi adala Seksi IA sepanjang 2,3 Km (Waru-Sepanjang), lebih dulu diresmikan Agustus 2011). Kemudian Seksi IV sepanjang 18,47 Km (Krian-Mojokerto), diresmikan Maret 2016).(den/ipg)