Rexy Mawardijaya juru bicara Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) menjelaskan rencana eksploitasi sumur baru di Blok Cepu pada tahun 2018-2019.
“Sumur baru tersebut terletak di Lapangan Kedung Keris, Blok Cepu, Jawa Timur. Letaknya 15 kilometer dari Lapangan Banyu Urip yang telah beroperasi. Nantinya lapangan tersebut dapat memproduksi 5.000-10.000 barrel per hari,” kata Rexy Mawardijaya saat berkunjung ke Radio Suara Surabaya, Senin (18/12/2017).
Selama ini, perusahaan yang kontraknya masih berlangsung sampai tahun 2035 ini telah memproduksi 200.000 barrel per hari dari Lapangan Banyu Urip Bojonegoro. Jumlah ini, kata Rexy, ikut membantu mengurangi impor minyak.
“Setiap harinya, setiap orang menghabiskan 6,5 liter minyak untuk memenuhi kebutuhannya akan energi, termasuk mengecas handphone,” ujarnya.
Selain akses untuk mengeksplorasi minyak, Almaliki Ukay Subqy Media Relations Coordinator EMCL mengatakan bahwa pihaknya juga membutuhkan akses untuk berkontribusi pada akses pendidikan, kesehatan dan perkembangan ekonomi masyarakat sekitar Blok Cepu, yaitu Bojonegoro, Tuban dan Blora.
“Bagi kami, Corporate Social Responsibility (CSR) adalah investasi sosial melalui berbagai kegiatan. Prinsip kita kerja itu bersama. Kolaborasi dan sinergi. Bagaimana masyarakat bisa tetap berdaya bahkan setelah kita tinggalkan,” kata Malik, panggilan Almaliki.
Dia menjelaskan, CSR EMCL dalam bidang ekonomi dilakukan dengan mengembangkan potensi daerah agar masyarakat bisa mandiri. Sedangkan dalam bidang pendidikan, EMCL fokus meningkatkan kapasitas 33.000 guru dan pembangunan fasilitas pendidikan. Dalam bidang kesehatan, langkah yang ditempuh adalah dengan menggalakkan kampanye dan membangun fasilitas kesehatan.(iss/ipg)