Penyeberangan dari Pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean, hari ini, Kamis (30/5/2019), mulai normal. Penyeberangan sempat tertunda dua hari akibat gelombang tinggi yang mencapai 2 meter lebih di perairan Laut Jawa.
“Alhamdulillah mulai hari ini normal dan pemudik bisa diangkut, meski sempat tertunda dua hari akibat gelombang tinggi,” kata Kusnadi Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, dilansir Antara.
Dia mengatakan, KSOP sebelumnya mengeluarkan larangan berlayar bagi kapal jurusan Gresik-Bawean (pergi-pulang) mulai Selasa (28/05/2019), karena gelombang tinggi.
Larangan itu mengacu hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terhadap prakiraan cuaca di laut yang kurang bersahabat dengan ombak rata-rata 2,5 meter.
Terkait kapal baru, Kusnadi mengatakan untuk memperlancar arus mudik akan dioperasionalkan Kapal cepat Blue Sea Jet yang melayani rute sama Gresik-Bawean mulai Sabtu (1/6/2019).
Beroperasinya kapal tersebut, setelah keluarnya surat izin berlayar dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Nomor 503.2.23.
“Mulai Sabtu nant, arus mudik Gresik-Bawean akan dilayani tiga kapal, yakni Ekspress Bahari dan Natuna Ekspress dan Blue Sea Jet,” tuturnya.
Mohammad Qosim Wakil Bupati Gresik mengatakan, dengan terbitnya surat tersebut kapal cepat Blue Sea Jet dengan kapasitas penumpang 338 tempat duduk akan mampu mengatisipasi penumpukan penumpang yang kerap terjadi di Pelabuhan Gresik.
“Apalagi saat ini sudah memasuki masa liburan. Dan dipastikan peningkatan penumpang yang akan mudik ke Bawean akan terjadi,” katanya kepada wartawan.
Sementara itu, seorang warga Bawean, Rodiyah (30) mendukung ditambahnya armada baru berupa kapal cepat, dan berharap mengatasi keluhan masyarakat, yakni sering kehabisan tiket saat ingin melakukan perjalanan ke Bawean.
“Yang jelas saya sangat mendukung dengan beroperasinya kapal baru. Dan berharap tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh karena kehabisan tiket,” ujarnya. (ant/ang)