Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya akan menata kawasan THR di tahun 2018. Di saat bersamaan, Pemkot juga akan membangun gedung pusat kesenian di Hi-Tech Mall Jalan Kusuma Bangsa Surabaya.
Menurut Risma penataan kawasan THR bisa dilakukan tahun 2018, sedangkan pembangunan gedung pusat kesenian di Hi-Tech Mall baru bisa dilakukan 2019. Sebab, kontrak BOT pemakaian gedung itu oleh swasta baru habis tahun 2019.
“Saya dulu pernah bilang kalau akan menata kawasan THR. Tapi, tidak ada gunanya kalau posisi THR di dalam. Maka dari itu, Hi-Tech akan kami ditata sebagian untuk gedung kesenian, lantai lainnya disewakan lagi,” katanya, Jumat (15/12/2017).
Risma mengatakan, desain gedung kesenian di Hi-Tech Mall nantinya, di lantai bawah khusus untuk pelatihan anak-anak dalam berkesenian seperti seni tari, melukis, kerajinan dan sebagainya. Lalu di lantai 2 akan diisi para pelaku seni profesional. Kemudian yang lantai tiga akan dibangun gedung pertunjukan yang megah dan modern.
“Nantinya di lantai bawah untuk pelatihan kesenian anak-anak. Yang lantai dua lebih pada pelaku seni profesional, dan yang lantai yang tiga untuk tempat pertunjukan,” katanya.
Sekadar diketahui, gedung Hi-Tech Mall Jalan Kusuma Bangsa mulai habis kontrak BOT (Build, Operate and Transfer) dengan swasta dan aset tersebut kembali dikelola Pemkot sepenuhnya tahun 2019.
Tahun 2018 ini para pemilik toko dan tenant di Hi-Tech Mall yang kontraknya habis mulai berangsur-angsur mengosongkan tempat. Pemkot mulai membuat perencanaan untuk mempergunakan gedung tersebut sebagai gedung pusat kesenian. (bid/dwi)