Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada 2018 sebagian besar soalnya akan menggunakan model esai atau mengisi jawaban dengan pilihan yang tidak tunggal.
“Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) nanti sebagian besar memakai esai,” kata Menteri Muhadjir di Yogyakarta, Kamis (14/12/2017) dilansir Antara.
Menurut dia, soal USBN yang berbentuk esai akan mendorong siswa memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi atau “High Order Thinking Skill” (HOTS). “Itu nanti akan menggunakan HOTS,” kata dia.
Menurut Muhadjir, untuk mengoreksi satu per satu soal berbentuk esai tersebut Kemendikbud akan menerapkan metode khusus dengan mengoptimalkan peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
“Ada pedomannya. Kalau dikoreksi menggunakan program komputer belum memungkinkan,” kata dia.
Sementara itu, untuk Ujian Nasional (UN), menurut Muhadjir, penggunaan soal model esai pada tahun depan dipastikan masih dalam tahap uji coba. Uji coba soal esai pada UN akan diterapkan untuk SMP dan SMA.
“Untuk UN tidak banyak (menggunakan esai) beberapa soal saja karena masih uji coba sebelum diterapkan menyeluruh,” kata dia. (ant/bid)