Seluruh prajurit TNI di wilayah Kodam V Brawijaya dipastikan netral dan bertugas menjaga serta mengamankan pelaksanaan Pilkada Jawa Timur.
“Prajurit TNI di wilayah teritorial Kodam V Brawijaya tetap netral saat Pilkada Jawa Timur. Justru tugas utama kami adalah menjaga serta mengamankan pelaksanaan Pilkada Jawa Timur. Ini tidak boleh ditawar,” kata Mayjen TNI Arif Rachman Pangdam V Brawijaya.
Lebih lanjut Pangdam mengingatkan bahwa netralitas TNI pada Pilkada termasuk pada pelaksanaan Pilkada Jawa Timur sudah sesuai dengan arahan dari Panglima TNI yang mengharuskan segenap prajurit TNI untuk netral pada Pilkada.
“Arahan dari Panglima TNI cukup jelas. Prajurit TNI harus netral. Bahkan jika terbukti ada prajurit TNI yang tidak bisa menjaga netralitas tersebut akan diberikan sanksi tegas,” kata Pangdam V Brawijaya.
Ditanya berapa kekuatan TNI di teritorial Kodam V Brawijaya yang akan diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Jawa Timur, Mayjen TNI Arif Rachman menegaskan bahwa seluruh pasukannya siap mengamankan pelaksanaan Pilkada Jawa Timur.
“Tentunya segenap jajaran prajurit TNI di seluruh Jawa Timur siap mengamankan pelaksanaan Pilkada Jawa Timur nanti. Tentunya kami juga akan berkoordinasi dengan Polda Jatim terkait pengamanan,” tegas Arif Rachman.
Pada Kamis (14/12/2017) bertempat di ruang Hening Makodam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rachman Pangdam V Brawijaya mengundang pimpinan dan wartawan cetak, online maupun elektronika dalam coffee morning sekaligus untuk bertatap muka dan silaturahmi.(tok/ipg)