Sabtu, 23 November 2024

Genting Dream akan Fokus Tawarkan Empat Hal Ini di Surabaya kepada Turis

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Tatcher Brown Presiden Dream Cruises perusahaan pengelola kapal pesiar Genting Dream saat menyampaikan sambutannya dalam perayaan kedatangan kapal pesiar berukuran besar itu di Surabaya, Selasa (12/12/2017). Foto: Denza suarasurabaya.net

Tatcher Brown Presiden Dream Cruises perusahaan pengelola kapal pesiar Genting Dream mengatakan, ada banyak hal di Surabaya yang bisa ditawarkan kepada turis.

Namun, dia akan fokus pada empat hal yang ada di Surabaya. Daya tarik sejarah, budaya, kuliner, dan alam.

“Tadi Wali Kota Surabaya bilang keunggulan Surabaya adalah taman. Kami akan tawarkan itu,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di dalam kapal Genting Dream, Selasa (12/12/2017) siang.

Soal kuliner, Tatcher mengaku sangat terkesan dengan jus buah durian ketika meminumnya di Surabaya kemarin malam.

“Ini pertama kalinya saya ke Surabaya, saya minum jus durian dan saya bilang ke istri saya, wow, buah itu baunya benar-benar tidak enak tapi rasanya luar biasa,” katanya.

Tatcher mengatakan, banyak hal yang perlu dilakukan untuk mengenalkan Surabaya kepada turis mancanegara. Hal ini, menurutnya, perlu dilakukan bersama-sama oleh semua pihak.

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan enam paket wisata di Surabaya untuk ditawarkan kepada turis mancanegara.

“Kami sudah menyiapkan tur kepahlawanan Kota Surabaya. Makanya kami kemarin meresmikan Museum Rumah H.O.S. Cokroaminoto dan Dr Soetomo. Kam juga siapkan paket wisata kota budaya, heritage dan paket wisata alam atau lingkungan. Ada tur ke taman, mangrove, tour ke kampung-kampung,” ujarnya.

Menurutnya, sandarnya Genting Dream di Surabaya hari ini sudah merupakan perkembangan signifikan dibandingkan kondisi wisata cruise (kapal pesiar) beberapa tahun lalu.

Kali ini, Genting Dream Cruise memang hanya sandar di Pelabuhan Tanjung Perak kurang dari sehari. Sejak pukul 07.45 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

“Ini sudah lumayan. Tiga-empat tahun lalu cuma tiga jam,” ujarnya.

Indroyono Soesilo Penasihat Kehormatan Menteri Pariwisata sekaligus Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata mengatakan, pengembangan destinasi adalah hal yang utama dilakukan.

Surabaya memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan dan menarik minat wisatawan. Dia mencontohkan, bagaimana wisatawan asing penumpang Genting Dream tertarik dengan House of Sampoerna di Surabaya.

“Mereka penasaran bagaimana proses cengkeh dari pertanian sampai diproses menjadi rokok, itu sangat terkenal di dunia,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya, Surabaya juga sangat dikenal sebagai “The Hell of Surabaya” berkaitan dengan rangkaian peristiwa 10 November.

“Karena terbunuhnya jenderal sekutu setelah perang dunia kedua itu adanya cuma di Surabaya. Ini sangat terkenal di dunia. Tinggal bagaimana pintar-pintarnya kita mem-packgage-nya” ujarnya.

Soesilo berpendapat, masih ada yang kurang begitu dikenalkan dengan baik ke dunia bahwa Surabaya adalah kotanya angkatan laut. “Lah ini yang kita enggak angkat juga. Tadi saya sudah bicara dengan Bu Risma. Destinasi itu penting,” katanya.

Menurutnya, Surabaya akan lebih mudah menarik minat wisatawan asing untuk datang. Karena Kota Surabaya dia nilai mampu untuk menyambut wisatawan dengan berbagai kebutuhannya mulai dari transportasi dan akomodasi.

“Sehingga wisatawan tidak hanya sehari di sini, kalau bisa sampai dua hari. Mungkin hari kedua bisa ke Bromo. Tapi semua persiapan harus dilakukan. Termasuk cinderamata.Jangan sampai orang nyari kaos Surabaya tidak ada,” katanya. (den/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs