Sabtu, 23 November 2024

Bahaya Korupsi Saatnya Jadi Bagian Kurikulum Sekolah

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
ilustrasi

Makin banyaknya kasus korupsi terungkap yang terjadi dihampir seluruh bagian sendi kehidupan masyarakat saat ini, mungkin sebaiknya bahaya korupsi menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di negeri ini, agar generasi mendatang tidak coba-coba melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.

“Jangan hanya aksi turun kejalan, meneriakkan pemberantasan korupsi saja. Yang tidak kalah penting juga harus dilakukan adalah membangun kesadaran generasi muda, pelajar untuk tidak mencoba-coba melakukan tindakan korupsi diberbagai bidang,” kata Isa Anshori pemerhati pendidikan.

Sudah saatnya, lanjut Isa, bahaya tindak korupsi itu dijadikan bagian dari kurikulum pendidikan di sekolah, dan menjadi bagian mata pelajaran dikelas. “Apa korupsi itu, bagaimana korupsi itu terjadi, juga apa bahaya atau dampak dari korupsi itu, penting dikaji,” kata Isa.

Pelajar dan generasi muda perlu tahu dan mengenali hal itu. Karena pendidikan dasar, lanjut Isa menjadi pondasi penting bagi masa depan setiap pelajar atau generasi muda negeri ini menghadapi tantangan masa depan.

“Kalau sejak dini pelajar atau generasi muda mengenali korupsi, serta berbagai dampak buruk yang bakal terjadi tidak hanya bagi diri pelakunya saja, tetapi juga berdampak bagi orang lain, serta masyarakat, mestinya hal itu bisa jadi pertimbangan untuk tidka melakukan korupsi dengan cara apapun,” tegas Isa.

Keluarga dan sekolah, tambah Isa, sampai hari ini masih menjadi sarana atau bagian terpenting bagi perkembangan serta pertumbuhan anak, termasuk menjadi bagian dari filter terhadap berbagai pengaruh yang ada ditengah masyarakat.

“Jika dari lingkungan terkecilnya saja, anak-anak sudah terbiasa memiliki mindset yang benar terkait korupsi, maka diusia perkembangannya nanti diharapkan akan terbiasa untuk tidak mencoba melakukan korupsi dalam bentuk apapun. Ini pentingnya penanaman nilai-nilai luhur sejak usia dini ditengah keluarga, termasuk sekolah,” ujar Isa pada suarasurabaya.net, menanggapi peringatan Hari Anti Korupsi 9 Desember, Sabtu (9/12/2017).

Oleh karena itu, Isa menegaskan kembali bahwa sudah saatnya bahaya korupsi serta dampaknya itu menjadi bagian dari kurikulum pendidikan sekolah, agar sejak dini pelajar sebagai generasi muda bangsa menolak korupsi dan tidak melakukannya. (tok/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs