Sabtu, 23 November 2024

Giliran Prajurit TNI AU yang Menjadi Calon Panglima TNI

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Marsekal Hadi Tjahjanto (berkumis) calon tunggal Panglima TNI yang diajukan Presiden ke DPR RI. Foto: Istimewa

M Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, optimis DPR RI akan menyetujui Marsekal Hadi Tjahjanto, calon tunggal Panglima TNI yang diajukan Joko Widodo Presiden ke DPR RI.

Calon pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo itu kini masih menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Sedangkan Jenderal Gatot akan memasuki masa pensiun.

Mensesneg mengatakan dipilihnya Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi calon Panglima TNI sudah melalui proses yang benar.

Presiden pun akan mentradisikan Panglima TNI dijabat secara bergantian TNI AD, TNI AU dan TNI AL. Tapi kemampuan dan kredibilitas tetap menjadi rujukan utama.

Pengganti Gatot Nurmantyo ini dikatakan akan menghadapi tugas dan tantangan cukup berat yang menunggunya.

Selain menjaga keutuhan teretorial NKRI, Panglima harus bisa menjaga netralitas TNI menghadapi Pilkada serentak 2018, Pemilu Legislatif, dan Pilpres 2019.

Menjawab pertanyaan wartawan tentang pertimbangan utama presiden memilih Marsekal Hadi Tjahjanto, Mensesneg mengatakan hanya presiden yang tahu. “Presiden itu satu, tapi mata dan telinganya banyak.”

Surat Presiden untuk meminta persetujuan DPR RI sehubungan dengan pergantian Panglima TNI sudah dikirim ke DPR. Tinggal menunggu uji kelayakannya saja.

“Insya Allah tidak ada masalah,” kata Mensesneg, Senin (4/12/2017).

Marsekal TNI AU kelahiran Malang itu tidak berkomentar banyak dengan ditunjuknya menjadi calon Panglima TNI.

“Doanya saja semoga sampai tujuan dengan selamat,” kata calon Panglima TNI yang pernah menjadi Komandan Pangkalan Udara TNI AU Abdurahman Saleh, Singosari Malang, melalui pesan tertulis.(jos/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs