Sejumlah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya melakukan gerakan Kotak Sahabat Kertas, Minggu (3/12/2017), di Taman Bungkul Surabaya. Aksi ini berlangsung dari pukul 06.00 sampai 11.00 WIB. Gerakan tersebut dilakukan dengan mengambil kertas-kertas yang berada di jalan raya area Taman Bungkul, kemudian dikumpulkan dalam sebuah kotak.
Selain memunguti kertas, mereka juga melakukan penyuluhan singkat kepada masyarakat tentang perlunya kepedulian terhadap kertas.
Evan Pramasandy Ketua Pelaksana Gerakan Kotak Sahabat Kertas mengatakan kertas yang terbuang tersebut sebenarnya masih memiliki nilai ekonomi dan bisa didaur ulang. Namun masih banyak masyarakat yang kurang peduli dengan pengelolaan sampah kertas dan membuangnya sembarangan.
“Tadi di Car Free Day, kita liat banyak sekali sampah kertas seperti brosur yang dibuang sembarangan. Padahal kertas-kertas itu bisa jadi berkah, bisa jadi uang atau didaur ulang. Akhirnya kita ajak masyarakat yang disana buat ngumpulin kertas-kertasnya terus dimasukkan ke kotak. Alhamdulillah respon mereka positif,” kata dia.
Evan juga mengatakan bahwa selain mengadakan kampanye sosial tentang peduli kertas, ia bersama teman-temannya melakukan penggalangan kertas untuk Pacitan.
“Penggalangan kertas itu nanti kita tukar dengan dana, untuk membantu saudara-saudara kita di Pacitan. Tadi ada juga ibu-ibu yang menawarkan kertasnya dikantor dan bingung mau diapain. Terus kita tawarkan untuk diserahkan ke kita, lalu dananya kita berikan untuk Pacitan. Ibunya setuju banget,” kata dia.
Menurut Evan, kampanye ini perlu dilanjutkan ke tempat-tempat yang sering menggunakan kertas, misalnya, ke kampus, tempat rental, dan foto copy. Selain melakukan kampanye ke lapangan, ia juga akan berkampanye melalui media sosial atau online.
“Harapannya dengan aksi ini masyarakat bisa lebih peduli dengan sampah kertas, bisa mengurangi bahaya sampah kertas yang tercampur dengan sampah lain, dan membangun kreatifitas dengan sampah kertas,” kata dia. (ang/rst)