Seorang pria di sebuah kota di China ditangkap dan didenda setelah terekam kamera pengawas sedang mengecat rambu-rambu lalu lintas untuk memudahkan perjalannya ke tempat kerjanya.
Dalam rekaman kamera pengawas, pria berusia 28 tahun itu sedang mengubah arah panah penunjuk jalan di sebuah perempatan jalan protokol di kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu, China, dengan menggunakan cat tembok.
Seperti dilaporkan Modern Express dan dikutip BBC, pria bernama Cai itu mengaku melakukannya karena merasa frustasi dengan antrean panjang setiap melalui perempatan jalan protokol itu saat menuju tempat kerjanya.
“Saya melihat jalur yang lurus selalu penuh dengan mobil, sementara jalur belok kiri sepi,” katanya kepada polisi.
“Nah, saya pikir, dengan mengubah rambu jalan itu akan memudahkan perjalanan saya,” ujarnya.
Cat Tembok
Dalam aksinya, Cai menggunakan kuas dan cat tembok warna putih dan kuas. Di dalam video, Cai terlihat tenang saat mengubah penunjuk arah itu, walaupun arus lalu lintas mulai terlihat ramai.
Atas perbuatannya, polisi kemudian mendendanya sekitar 1000 Yuan atau sekitar dua juta Rupiah.
Polisi lalu lintas mengatakan kepada Modern Express bahwa tindakan Cai “sangat berbahaya” dan dapat mengakibatkan tabrakan.
Kepolisian kota itu kemudian mengerahkan para pekerja untuk mengecat ulang rambu penunjuk jalan seperti sediakala.
Bagaimanapun, ini bukan kasus pertama di China yang melibatkan warganya yang ahli melukis untuk mengubah rambu penunjuk jalan untuk kepentingan mereka sendiri.
Bulan Mei lalu, seorang sopir di kota Zhejiang didenda setelah dia membuat rambu tempat parkir khusus mobilnya di sebuah ruas jalan dengan menggunakan kapur tulis.
Aksinya ini terekam kamera pengawas dan kemudian polisi menangkapnya serta mendendanya.(bbc/ipg)