Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya menyempatkan berkunjung ke Suara Surabaya untuk menyapa warga Surabaya, Kamis (30/11/2017).
“Sebelumnya saya izin menyapa warga Surabaya. Kulo Asmane Rudi Setiawan. Nyuwun sewu….,” kata Rudi saat mengudara di Radio Suara Surabaya.
Kata Rudi, hari ini hari yang luar biasa dan ada tanggung jawab yang besar. “Beliau (Kombes Pol M. Iqbal,red) sahabat saya. Ini suatu amanah dan kebanggaan. Kalau pekerjaan ini suatu kebanggaan dengan melaksanakan amanahnya,” ujar dia.
Rudi bersyukur atas kepercayaan Allah hingga akhirnya dia menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya. “Saya pikir saya menggantikan seseorang yang hebat. Ini bukan sesuatu yang mudah. Tapi Pak Iqbal sepertinya percaya dan berikan keyakinan pada saya. Saya harus mampu melaksanakan dan memaksimalkan dengan baik,” katanya.
Atas prestasi Persebaya yang meraih juara Liga 1, Kombes Pol Rudi menyampaikan selamat dan akan mendukung agar terus menjadi juara.
“Kita (polisi,red) cari bolo dengan tingkatkan hubungan dan maksimalkan komunikasi dengan warga Surabaya. Kemudian kita cari sinerginya bagaimana maunya arek-arek Suroboyo,” ujarnya.
Sementara itu, Kombes Pol M. Iqbal mengatakan sebelum surat telegram Kapolri sah, dirinya sudah banyak berdiskusi tentang kepolisian dengan Kombes Pol Rudi Setiawan.
“Pucuk dicinta ulam tiba, beliau (Kombes Pol Rudi Setiawan, red) akhirnya yang terpilih di Surabaya,” kata M. Iqbal.
Iqbal berpesan, Kombes Pol Rudi harus menyayangi masyarakat kota Surabaya dan membentuk tim sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.
“Jangan biasarkan penjahat di Surabaya melenggang luas. Usir dan sikat sampai habis,” pesan Iqbal.
Iqbal berpesan, strategi Harkamtibnas yang diusung selama dirinya menjabar Kapolrestabes Surabaya adalah memaksimalkan pre-emtiv approach. Artinya tidak ada sekat sama sekali antara kepolisian dengan masyarakat.
“Senjata paling tanggung bagi Polrestabes bukan pistol, water canon atau lainnya. Justru komunikasi seperti cangkrukan, sepedaan, saling tegur sapa yang penting,” ujarnya.
Terkait Persebaya juara Liga 1, kata Iqbal, ini menjadi catatan bagi Rudi untuk mempersiapkan strategi pengamanan yang sesuai SOP.
“Jadi maksimum kita mendekat, merangkul dan mencari bolo untuk menjaga kota Surabaya. Kalau ada dukungan 10 untuk saya dari warga Surabaya. Maka berikan dukungan 100 untuk Pak Rudi,” tambahnya. (dwi/ipg)