100 Ribu Santri dan Kiai di Pasuruan Doakan Gus Ipul Jadi Gubernur

Puluhan ribu masyarakat, santri, ulama, kiai, habaib, dan tokoh masyarakat di Pasuruan yang hadir di haul Al Maghfurlah KH Abd Hamid ke-36, dan Ibu Nyai HJ Nafiasah, Selasa (28/11/2017), mendoakan agar Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memenangkan Pilgub Jatim 2018.

Beberapa kiai yang hadir di antaranya, KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Jazuli dari Ploso Kediri; KH Agus Ali Masyhuri Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo; KH Anwar Iskandar, Pengasuh Pesantren Al Amin Kediri; KH Abdul Qoyyum Mansyur, Pesantren Lasem, serta sejumlah Kiai sepuh lainnya.

KH Idris Hamid, tuan rumah acara itu menyampaikan harapannya agar seluruh jemaah yang hadir mendoakan Gus Ipul agar bisa terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur.

“Ini perintah Kiai agar NU berkibar. Jadi doakan Gus Ipul, kalau ada foto Gus Ipul mohon bisa dibacakan Fatihah,” kata KH Idris sebagaimana keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net.

KH Indris menyatakan, catatan panitia menunjukkan bahwa jumlah jemaah haul yang hadir di Pasuruan mencapai 100 ribu lebih.

Sementara, KH Anwar Iskandar mengatakan, setidaknya ada beberapa alasan kenapa para Kiai sepuh berharap Gus Ipul bisa menjadi Gubernur Jatim.

“Pertama, Gus Ipul ini adalah santri yang diperintah Kiai-Kiai sepuh. Jadi Gus Ipul ini tidak mencalonkan, tapi para kiailah yang mencalonkan Gus Ipul,” kata KH Anwar.

KH Anwar mengatakan, keputusan mendukung Gus Ipul adalah keputusan yang diambil para Kiai Sepuh dari beragam penjuru Jawa Timur.

Para Kiai sepuh, menurutnya, juga sudah bersepakat meminta para kader-kader Nahdlatul Ulama yang ada di pemerintahan bisa berbagi peran.

“Yang sudah jadi menteri ya lanjutkan jabatannya, jangan malah mengejar sesuatu yang belum pasti, nanti malah NU yang rugi karena kehilangan jabatan menteri,” kata dia.

Gus Ipul sebagai bakal calon Gubernur dari Partai Koalisi PKB dan PDI Perjuangan turut hadir di acara ini. Dia menyatakan, akan mengemban pesan yang dititipkan para kiai.

Pesan para Kiai kepada Gus Ipul, salah satu di antaranya menambah dan memperkuat pendidikan agama dengan cara memperkuat madrasah diniyah.(den/ipg)