Sabtu, 23 November 2024

Pekerja Migran Jatim pun Mudik Bareng Gratis dari Juanda

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur memberikan bingkisan kepada pekerja migran Indonesia asal Jawa Timur yang baru tiba di Bandara Juanda untuk mudik lebaran, Jumat (31/5/2019). Foto: Denza suarasurabaya.net

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Jumat (31/5/2019) malam, difasilitasi bus untuk mengantar mereka sampai ke daerah tujuan.

Para PMI ini berasal dari beberapa daerah seperti Tulungagung, Blitar, Kediri, dan Trenggalek. Mereka ada yang bekerja di Taiwan, Malaysia, atau Singapura. Mereka pulang karena sudah mengajukan cuti lebaran.

Seperti Feni Nur Hayati, PMI yang sudah bekerja lebih dari 9 tahun di Taiwan, yang berasal dari Blitar. Dia pulang untuk merayakan Lebaran bersama keluarganya selama tiga minggu.

“Ya, tiga minggu saja sudah cukup buat ketemu keluarga. Kebetulan ada bus gratis ini, ya ikut saja. Kebetulan memang tidak ada yang menjemput,” katanya.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menemui mereka di Posko Lebaran Kepulangan Pekerja Migran Indonesia 2019 di Gerbang Kedatangan Internasional Terminal 2 Bandara Juanda.

Pemberangkatan Mudik Bareng Gratis bagi Pekerja Migran Indonesia asal Jatim dari Terminal 2 Bandara Juanda, Jumat (31/5/2019) malam. Foto: Denza suarasurabaya.net

Di Posko yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur itu Khofifah menyapa mereka, mengajak bicara beberapa di antara mereka, dan melayani permintaan foto bersama.

“Ini, kan, sudah tiga hari bagaimana memberikan layanan mudik gratis. Kebetulan BRI menyiapkan mudik gratis ini, terutama bagi PMI yang kembali malam ini,” katanya.

Khofifah mengatakan, fasilitas mudik gratis untuk PMI ini menurutnya “sesuatu”. Dia mencocokkan dengan apa yang dia ketahui tentang PMI yang baru pulang dari luar negeri ketika mau pulang ke rumah masing-masing.

“Ini sesuatu sekali menurut saya, karena fenomena-fenomena yang pernah saya tahu agak kurang menyenangkan. Mereka seharusnya pulang dengan bahagia, sewa mobil dimahal-mahalin, tukar uang nilainya jadi agak berbeda,” ujar Khofifah.

Adanya fasilitas mudik gratis bagi PMI ini mampu menjamin keamanan dan kenyamanan mereka setelah melakukan perjalanan jauh. Untuk kali ini, bus mudik gratis itu melayani mereka sampai ke Kabupaten Tulungagung.

“Nanti yang dari Blitar, dari Kediri, atau Trenggalek bisa dari Tulungagung, kan sudah dekat,” katanya.

Khofifah memberikan sejumlah bingkisan untuk sejumlah PMI yang mengikuti Mudik Gratis itu. Menurutnya, itu sebagai bekal selama perjalanan mengingat hari sudah menjelang sahur.

Himawan Estu Bagijo Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur mengatakan, fasilitas mudik gratis bagi PMI Jatim merupakan yang pertama kalinya ada. Tahun lalu, mereka pulang sendiri-sendiri.

“Tapi mereka ini banyak yang sudah dijemput kok. Nah, format sekarang ini, kerja sama dengan BRI ini, saya rasa sudah cukup bagus. Tapi tahun depan akan kami bikin lebih rapi lagi,” katanya.

Bus mudik gratis dari Bandara ke daerah tempat tinggal PMI ini, menurut Himawan, akan disediakan terus sampai H-3 Lebaran berdasarkan adanya permintaan. Bila ada sejumlah PMI dengan tujuan sama, bus akan disediakan.

“Besok ada lagi. Tergantung permintaan. Nanti mereka bisa ditawari oleh petugas help desk kami. Nah, BRI sudah bersedia menyiapkan setiap kali ada permintaan. Nanti tujuannya, mana yang terbanyak itu yang kami sediakan,” ujarnya.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs