I Gede Suantika Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan bahwa, berdasarkan pengalaman letusan pada tahun 1963, erupsi pendahuluan Gunung Agung diprediksi akan berlangsung selama satu bulan.
“Semburan saat ini adalah permulaan dari rangkaian erupsi selama setahun. Lalu erupsi pendahuluan, baru terjadi letusan utama,” kata I Gede Suantika kepada Radio Suara Surabaya, Senin (27/11/2017).
Sementara, hari ini, pukul 16.40 WIB, Gunung Agung terpantau masih mengepulkan abu. Abu vulkanik sudah jatuh di Pos Pengamatan Gunung Api, Desa Rendang, Karangasem, Bali.
Rekomendasi perluasan daerah bahaya masih berpeluang berubah. Kawasan bahaya sektoral meluas jadi 10 kilometer. Rekomendasi ini berlaku di darat, di permukiman penduduk sekitar Gunung Agung
“Semburan gunung api tipe A ini vertikal ke atas, mengarah ke Barat Daya atau Bandara Ngurah Rai,” ujarnya.(iss/ipg)