Erupsi Gunung Agung, Purabaya Siagakan Bus Tujuan Denpasar

Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo, siagakan armada bus jurusan Denpasar, Bali, sejak Minggu (26/11/2017) malam terkait erupsi Gunung Agung. Meskipun hingga Senin (27/11/2017) pagi masih belum terjadi lonjakan calon penumpang tujuan Denpasar, Bali.

Hardjo Kepala Sie Keamanan, Ketertiban dan Operasional Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo kepada suarasurabaya.net mengatakan, “Informasi terakhir Bandara Ngurah Rai, Bali ditutup. Kami mengantisipasi calon penumpang yang memilih transportasi darat dengan menggunakan bus, dan kami sejak Minggu (26/11/2017) sudah mempersiapkan armada bus untuk jurusan Denpasar, Bali tersebut,” kata Hardjo.

Pada hari biasa, lanjut Hardjo, armada bus tujuan Denpasar memang tidak terlalu ramai dan padat, kecuali pada akhir pekan seperti Jumat dan Sabtu. “Pada hari biasa memang tidak terlalu padat. Tapi tetap ada yang berangkat,” kata Hardjo.

Sehubungan dengan ditutupnya Bandara Ngurah Rai di Bali, dan banjir yang menggenangi jalur kereta api di kawasan Porong, Sidoarjo yang menghambat perjalanan kereta api tujuan ke timur Jawa Timur, termasuk Denpasar, Bali, Hardjo menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola armada bus.

“Kami memang sudah berkoordinasi dengan pengelola armada bus untuk menyediakan armada tambahan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Kalau yang ada sekarang, secara reguler memang masih memadai untuk mengangkut calon penumpang, tetapi kami tetap harus antisipasi,” tegas Hardjo.

Sementara itu, pantauan suarasurabaya.net, Senin (27/11/2017) pagi sampai sekitar pukul 14.00 WIB, ada kecenderungan peningkatan jumlah calon penumpang bus dengan tujuan Denpasar, Bali meskipun tidak terlalu tinggi.

“Ada penambahan. Kecenderungannya memang meningkat, tapi masih belum terlalu tinggi. Mungkin sekitaran 12 persen sampai 15 persen, diabndingkan dengan hari-hari biasa,” ujar Hardjo sembari memastikan bahwa diharapkan jika terjadi lonjakan jumlah calon penumpang, seluruhnya bisa terangkut.(tok/ipg)