
KPU Madiun mengidentifikasi adanya KTP Elektronik dan KTA ganda saat melakukan penelitian administrasi terhadap dokumen keanggotaan yang diserahkan partai politik (parpol) dalam pelaksanaan verifikasi berkas parpol beserta pemilu 2019.
Rosi dari Radio Ge FM Madiun dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Kamis (23/11/2017) melaporkan, Sukamto Komisioner KPU Kota Madiun Bidang Hukum mengatakan berdasarkan data yang masuk ke KPU, ada 150 kegandaan internal dari 14 parpol yang telah menyerahkan berkas.
“Artinya salinan KTA dan KTP seseorang ada lebih dari satu parpol,” kata dia.
Selain itu, KPU juga menemukan kegandaan eksternal, yakni satu orang terdaftar lebih dari satu parpol. Tercatat ada 1.615 orang yang masuk daftar anggota parpol yang tidak menyertakan KTP atau disertai KTP tetapi bukan KTP Elektronik.
“Ada juga KTP ataupun KTA yang tidak dapat dibaca dan lampiran bukti keanggotan di sistem informasi parpol itu tidak sama,” kata dia.
Untuk menindaklanjuti segala temuan tersebut, KPU akan segera melakukan verifikasi faktual.(ang/ipg)